SINGARAJA – Aktifitas di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Buleleng tetap berjalan normal.
Sejauh ini Disdikpora hanya menghentikan aktifitas di salah satu bidang, dari total lima bidang yang ada di Disdikpora Buleleng.
Menyusul munculnya kasus terkonfirmasi positif dari staf yang bertugas di sana. Pantauan Jawa Pos Radar Bali, aktifitas di Disdikpora Buleleng masih normal.
Sebagian besar staf tetap masuk ke kantor. Hanya saja salah satu bidang, yakni bidang Pembinaan SMP ditutup untuk sementara waktu.
Seluruh staf yang bertugas di bidang itu, diminta melakukan isolasi mandiri selama sepekan mendatang.
Selain itu aktifitas sterilisasi di areal Disdikpora Buleleng juga tetap dilakukan.
Para staf kini diwajibkan melakukan disinfeksi meja kerja sebelum dan setelah bekerja. Plt. Kepala Disdikpora Buleleng I Made Astika mengatakan, aktifitas di Disdikpora Buleleng tetap berjalan seperti biasa.
“Hanya di satu bidang itu saja yang isolasi mandiri. Mereka tetap bekerja dari rumah. Kalau ada kegiatan yang memang harus dilaksanakan di kantor, sudah ada staf kesekretariatan yang diperbantukan menyelesaikan tugas itu,” kata Astika.
Lebih lanjut Astika mengatakan, pihaknya siap membantu tim surveillance dalam memudahkan penelusuran kontak.
Astika mengaku telah menyampaikan nama-nama staf yang bertugas di bidang Pembinaan SMP. Termasuk staf-staf yang juga terlibat dalam beberapa kegiatan tracking.
Sejauh ini Astika menyebut ada seorang staf yang dipastikan sempat melakukan kontak erat. “Staf kami ini sebelum dinyatakan positif covid kan sempat opname di rumah sakit swasta.
Nah ada rekan kerjanya yang menjenguk ke rumah sakit. Hanya satu orang itu saja yang sempat kontak erat. Staf yang menjenguk ini sudah kami minta lakukan isolasi mandiri bersama keluarganya juga,” imbuhnya lagi.
Kondisi staf lainnya, jelas Astika, sejauh ini dalam kondisi sehat. “Apakah nanti perlu rapid test atau tidak, itu nanti gugus tugas punya kewenangan.
Tapi sejauh ini sih, staf kami yang ngantor hari ini sehat-sehat saja. Karena sudah sejak sebulan lalu kami ingatkan, kalau memang tidak enak badan, istirahat saja dulu di rumah. Tidak usah memaksakan diri ke kantor,” tegasnya.
