29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 2:56 AM WIB

Kabar Baik! Suplai Magma Mulai Habis, PVMBG: Status Bisa Turun

AMLAPURA – Aktifitas Gunung Agung terus mengalami penurunan. Jumlah gempa dan analisa deformasi serta secara visual juga terus mengalami penurunan.

Ada indikasi, suplai magma terus mengalami penurunan. Hal itu diakui Kabid Mitigasi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG)  I Gede Suantika.

Bahkan, kata Suantika, saat ini belum terdetaksi lagi sinar api dari kawah Gunung Agung. Jauh berbeda dibandingkan dengan tiga bulan lalu.

 “Untuk suplai Magma belum terlihat, sinar api dari dalam kawah belum terlihat lagi,” beber Gede Suantika kemarin.

Dengan kondisi sekarang ini sekalipun terjadi erupsi, kata dia, radius bahaya hanya sekitar 4 km. Meski begitu, PVMBG akan terus melakukan evaluasi.

Termasuk kemungkinan mempersempit radius bahaya dari 6 km menjadi 4 km dari puncak kawah Gunung Agung.

Hanya saja, status turun atau radius dipersempit masih akan menunggu evaluasi yang akan dilakukan Sabtu depan. Evaluasi ini akan dihadiri langsung Menteri ESDM dan Kepala BNPB Pusat.

“Kalau radius turun jadi 4 km, status juga kemungkinan akan diturunkan,” ungkapnya. Gede Suantika juga mengatakan, 25 Januari lalu adalah puncak erupsi.

Sekarang ini Gunung Agung masuk fase releksasi atau pemulihan. Tremor masih terjadi kemungkinan karena masih ada rilis panas.

Suantika mengakui kondisi Gunung Agung sekarang ini belum normal. PVMBG masih akan terus memantau selama 24 jam penuh. 

AMLAPURA – Aktifitas Gunung Agung terus mengalami penurunan. Jumlah gempa dan analisa deformasi serta secara visual juga terus mengalami penurunan.

Ada indikasi, suplai magma terus mengalami penurunan. Hal itu diakui Kabid Mitigasi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG)  I Gede Suantika.

Bahkan, kata Suantika, saat ini belum terdetaksi lagi sinar api dari kawah Gunung Agung. Jauh berbeda dibandingkan dengan tiga bulan lalu.

 “Untuk suplai Magma belum terlihat, sinar api dari dalam kawah belum terlihat lagi,” beber Gede Suantika kemarin.

Dengan kondisi sekarang ini sekalipun terjadi erupsi, kata dia, radius bahaya hanya sekitar 4 km. Meski begitu, PVMBG akan terus melakukan evaluasi.

Termasuk kemungkinan mempersempit radius bahaya dari 6 km menjadi 4 km dari puncak kawah Gunung Agung.

Hanya saja, status turun atau radius dipersempit masih akan menunggu evaluasi yang akan dilakukan Sabtu depan. Evaluasi ini akan dihadiri langsung Menteri ESDM dan Kepala BNPB Pusat.

“Kalau radius turun jadi 4 km, status juga kemungkinan akan diturunkan,” ungkapnya. Gede Suantika juga mengatakan, 25 Januari lalu adalah puncak erupsi.

Sekarang ini Gunung Agung masuk fase releksasi atau pemulihan. Tremor masih terjadi kemungkinan karena masih ada rilis panas.

Suantika mengakui kondisi Gunung Agung sekarang ini belum normal. PVMBG masih akan terus memantau selama 24 jam penuh. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/