AMLAPURA – Proses vaksinasi covid-19 di Karangasem terus berlangsung. Namun, dari 2.211 tenaga kesehatan (nakes) yang mendapat tiket vaksin, ada ratusan nakes yang batal disuntik vaksin.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Karangasem akhirnya mengalihkan tiket vaksin kepada calon nakes yang akan disasar.
Kepala Dinas Kesehatan Karangasem, I Gusti Bagus Putra Pertama mengakui, sepanjang pelaksanaan vaksin untuk nakes yang menjadi prioritas terdapat 300 lebih nakes yang batal divaksin covid-19.
Batalnya vaksinasi untuk nakes ini lantaran beberapa faktor. “Ada sekitar 300 lebih nakes yang batal di vaksin dari 2.211 orang itu.
Ada beberapa hal misalnya ketika menjalani screening, ada yang penyintas covid-19, hamil, menyusui dan menderita penyakit bawaan,” ujar Bagus Putra Pertama kemarin.
Untuk memenuhi kuota vaksinasi terhadap para nakes ini, Dinas Kesehatan mengalihkan tiket vaksin kepada nakes yang belum terdaftar dan teregistrasi.
“Yang sudah teregistrasi dan terdaftar itu ada sekitar 2.400 nakes. Dan, yang mengakses sudah mencapai 98 persen. Namun, yang sudah terdata itu juga belum tentu lolos screening.
Laporan per tanggal 7 Februari lalu, capaianya sekitar 84 persen. Mereka yang batal ya karena itu tadi ada beberapa faktor,” jelasnya.
Dia berharap proses vaksinasi tahap pertama ini bisa selesai tepat waktu sehingga pada tanggal 21 Februari mendatang sudah bisa dilangsungkan vaksinasi tahap kedua.
“Semoga nanti ditahap kedua tidak ada kendala. Lancar. Misalnya yang kemarin divaksin bisa datang semua. Sementara bagi nakes yang sudah menjalani vaksin dan lolos ditahap pertama
juga bisa 100 persen. Kecuali mereka yang batal divaksin tahap kedua karena positif covid-19. Tapi, kami belum mendapat laporan. Semua masih berjalan lancar,” tandasnya.