26.9 C
Jakarta
26 April 2024, 23:39 PM WIB

Tangkil Ke Besakih, Puluhan Pemedek Asal Marga Keracunan Massal

TABANAN – Puluhan pemedek dari krama Banjar Pinge, Desa Baru, Marga, Tabanan yang tangkil ke pura untuk mengikuti persembahyangan Karya Panca Wali Krama di Pura Besakih sejak Sabtu malam lalu (6/4) malam keracunan

 

Krama Banjar Pinge, Desa Baru, diketahui mengalami keracunan masal usai menyantap nasi bungkus yang mereka bawa untuk bekal ke pura.

 

Bahkan usai keracunan dengan mengeluh mual, muntah-muntah dan pusing hingga diare, para warga terpaksa harus dilarikan ke RS untuk mendapat perawatan medis di BSRUD Tabanan dan Puskemas Marga. 

 

 Dari informasi, tercatat ada 40 krama yang jadi korban keracunan makanan.

 

Rincianya, 10 perempuan, dan 30 laki-laki dengan kisaran usia 17-58 tahun. Mereka ada yang dilarikan ke bidan, Puskesmas Marga I bahkan ada yang dilarikan ke BRSUD Tabanan. Sementara 6 orang sebelumnya sempat dirawat di rumah sakit, namun 5 diantaranya dizinkan pulang dan sisanya 1 orang hingga Selasa malam masih dirawat BRSUD Tabanan. 

 

Menurutnya salah warga krama Banjar Pinge, Marga, Tabanan Wayan Wardana, 49 yang kondisinya masih lemah dirawat di BRSUD Tabanan mengatakan keracunan massal bermula sejak Sabtu pagi (6/4) sekitar pukul 04.00. Sekitar 140 krama melaksanakan nangkil ke Pura Batur dan Pura Besakih.

Acara tangkil ini diagendakan oleh Seka Teruna dan Banjar Adat Pinge. Sebelum ke Pura Besakih rombongan krama yang diangkut sebanyak 4 bus ini terlebih dahulu nangkil ke Pura Batur. Kemudian sekitar pukul 09.00 WITA tiba di Pura Batur. 

 

“Setelah rombongan selesai sembahyang saya Sabtu (6/4) siang sekitar pukul 11.00 bersama rombongan kemudian istirahat di parkiran Pura Besakih dan ramai-ramai menyantap nasi bungkus yang dibawa dari Tabanan,” cerita Wardana saat ditemui di ruangan Cempaka BRSUD Tabanan Selasa (9/4). 

 

TABANAN – Puluhan pemedek dari krama Banjar Pinge, Desa Baru, Marga, Tabanan yang tangkil ke pura untuk mengikuti persembahyangan Karya Panca Wali Krama di Pura Besakih sejak Sabtu malam lalu (6/4) malam keracunan

 

Krama Banjar Pinge, Desa Baru, diketahui mengalami keracunan masal usai menyantap nasi bungkus yang mereka bawa untuk bekal ke pura.

 

Bahkan usai keracunan dengan mengeluh mual, muntah-muntah dan pusing hingga diare, para warga terpaksa harus dilarikan ke RS untuk mendapat perawatan medis di BSRUD Tabanan dan Puskemas Marga. 

 

 Dari informasi, tercatat ada 40 krama yang jadi korban keracunan makanan.

 

Rincianya, 10 perempuan, dan 30 laki-laki dengan kisaran usia 17-58 tahun. Mereka ada yang dilarikan ke bidan, Puskesmas Marga I bahkan ada yang dilarikan ke BRSUD Tabanan. Sementara 6 orang sebelumnya sempat dirawat di rumah sakit, namun 5 diantaranya dizinkan pulang dan sisanya 1 orang hingga Selasa malam masih dirawat BRSUD Tabanan. 

 

Menurutnya salah warga krama Banjar Pinge, Marga, Tabanan Wayan Wardana, 49 yang kondisinya masih lemah dirawat di BRSUD Tabanan mengatakan keracunan massal bermula sejak Sabtu pagi (6/4) sekitar pukul 04.00. Sekitar 140 krama melaksanakan nangkil ke Pura Batur dan Pura Besakih.

Acara tangkil ini diagendakan oleh Seka Teruna dan Banjar Adat Pinge. Sebelum ke Pura Besakih rombongan krama yang diangkut sebanyak 4 bus ini terlebih dahulu nangkil ke Pura Batur. Kemudian sekitar pukul 09.00 WITA tiba di Pura Batur. 

 

“Setelah rombongan selesai sembahyang saya Sabtu (6/4) siang sekitar pukul 11.00 bersama rombongan kemudian istirahat di parkiran Pura Besakih dan ramai-ramai menyantap nasi bungkus yang dibawa dari Tabanan,” cerita Wardana saat ditemui di ruangan Cempaka BRSUD Tabanan Selasa (9/4). 

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/