SEMARAPURA – Ratusan warga Kabupaten Klungkung yang sempat melakukan kontak dengan pasien positif terpapar Coronavirus Disease (Covid-19) karena transmisi lokal menjalani rapid test kemarin.
Hasilnya, 16 warga di antaranya dinyatakan reaktif. Meski begitu ada sebanyak 50 orang warga Klungkung yang menjalani tes swab kemarin.
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Klungkung, I Nyoman Suwirta mengungkapkan,
berdasar hasil penelusuran Dinas Kesehatan Klungkung, ditemukan sebanyak 318 warga Klungkunng yang sempat kontak dengan
pasien positif corona di Klungkung, baik itu pedagang dan petugas Pasar Galiran, kasir salah satu toko di Klungkung, dan lainnya.
Berdasarkan hasil rapid test tersebut, 16 warga Klungkung dinyatakan reaktif. “Yang reaktif ini langsung kami swab,” terangnya.
Meski begitu, diungkapkannya total ada sebanyak 50 orang warga Klungkung yang menjalani swab kemarin.
Itu lantaran mereka yang menjalani swab tidak hanya yang hasil rapid tesnya reaktif, namun juga keluarga dekat atau orang yang melakukan kontak aktif dengan pasien positif corona.
“Lokasi kegiatan rapid test ini dilakukan di dua tempat, yakni Puskesmas Dawan 1 dengan menyasar 95 orang dan GOR Swecapura dengan menyasar 223 orang warga yang sempat kontak dengan pasien positif covid-19,” jelasnya.
Terkait dengan meningkatnya kasus transmisi lokal di Kabupaten Klungkung, pihaknya meminta kepada masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan dan disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Lebih lanjut pihaknya meminta bagi masyarakat Klungkung yang merasa sempat melakukan kontak dengan orang tanpa gejala (OTG), orang dalam pemantauan (ODP),
pasien dalam pengawasan (PDP) atau pasien positif korona agar segera menghubungi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19
Kabupaten Klungkung untuk segera ditindaklanjuti. “Mencegah lebih baik daripada mengobati,” tandasnya.