NEGARA – Mengantisipasi jatuhnya korban jiwa akibat pohon tumbang saat musim hujan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jembrana, Minggu (9/12) melakukan pemangkasan pohon perindang di sepanjang jalan Denpasar-Gilimanuk.
Kepala pelaksana (Kalaksa) BPBD Jembrana I Ketut Eko Susilo Artha Permana, mengatakan ada ratusan pohon perindang yang dipangkas dan ditebang.
Pemangkasan dan penebangan pohon disepanjang jalan utama, itu diakui sebagai upaya menekan jumlah korban jiwa akibat tertimpa pohon.
Menurutnya, sesuai laporan BPBD Jembrana sejak November 2018, tercatat ada sekitar delapan laporan pohon tumbang.
“Penebangan kami fokuskan di Jalan Denpasar-Gilimanuk, sedangkan di jalan kabupaten dan jalan desa dilakukan pemotongan jika ada permohonan dari warga,”terangnya.
Lebih lanjut, mantan Camat Pekutatan ini menambahkan, untuk proses penebangan khususnya di kawasan Taman Nasional Bali Barat, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan pihak KPH Bali Barat agar pohon di hutan yang dekat dengan jalan ditebang.
“Karena selama ini yang paling sering terjadi pohon tumbang di kawasan hutan tersebut, sedangkan BPBD tidak memiliki kewenangan hingga masuk ke wilayah hutan,”terangnya.
Termasuk untuk mengantisipasi terjadinya kejadian yang tidak diinginkan, pihak BPBD Jembrana juga telah menyiagakan petugas baik petugas jaga maupun petugas on call.