AMLAPURA—Gunung Agung di Karangasem, Bali, Kamis (10/1) sekitar pukul 19.55 malam kembali mengalami erupsi.
Terkait munculnya erupsi, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengeluarkan rekomendasi zona bahaya dengan radius 4 Kilometer.
Dari radius itu, pihak PVMBG menghimbau kepada seluruh warga untuk tidak melakukan aktivitas pada zona bahaya tersebut.
Selain itu, PVMBG juga menghimbau agar warga yang ada di aliran sungai yang berhulu di Gunung Agung untuk meningkatkan kewaspadaan.
Himbauan agar masyarakat waspada, karena dikhawatirkan terjadinya bahaya skunder yang bisa saja terjadi akibat banjir lahar hujan.
Karena itu warga yang ada di aliran sungai berhulu di Gunung Agung agar waspada.
Lebih lanjut, masih terkait data PVMBG, erupsi yang terjadi Kamis malam terjadi dengan durasi 4 menit 26 detik dengan ampliduto maksimum 22 mm.
Sementara ketinggian kolom abu saat erupsi tidak bisa teramati karena Gunung tertutup kabut.
“Saat ini status Gunung Agung masih pada leval III atau Siaga.