NEGARA – Empat pasien positif Covid-19 yang mendapat perawatan intensif di ruang isolasi RSU Negara, berpeluang besar sembuh dari virus.
Pasalnya, hingga kemarin kondisi kesehatan empat pasien positif terus membaik, sehingga tim medis meyakini empat orang tersebut bisa sembuh.
Untuk memastikan kondisi pasien, empat orang positif tersebut sudah menjalani pengambilan swab untuk diteliti.
Hal tersebut diungkapkan direktur RSU Negara I Gusti Bagus Ketut Oka Parwata kemarin. Menurutnya, berdasar pemantauan kondisi kesehatan empat pasien positif di ruang isolasi kondisi kesehatan terus membaik.
Bahkan, gejala sakit yang sebelumnya dialami sudah tidak ada. “Melihat kondisi kesehatan pasien positif, saya yakin mereka bisa sembuh.
Optimis sembuh. Namun, demikian empat orang positif ini masih harus menjalani isolasi,” jelas dr Ketut Oka Parwata.
Dokter yang menangani empat pasien positif Covid-19 kemarin sudah mengambil swab untuk kedua kalinya untuk memastikan virus sudah tidak ada lagi pada tubuh korban.
Pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan swab dengan metode PCR. Apabila PCR yang kedua kalinya ini dinyatakan negatif terdapat virus corona, maka pasien bisa dinyatakan sembuh.
“Kalau sudah negatif, bisa pulang dari ruang isolasi,” ujarnya. Namun demikian, meski nantinya pasien dinyatakan sembuh dan pulang,
tetap harus isolasi mandiri dan petugas medis akan tetap melakukan pemantauan kesehatan selama 14 hari.
“Kami berharap semua sembuh dan tidak ada tambahan pasien positif lagi,” terangnya. Dokter Parwata menambahkan, RSU Negara terus melakukan berbagai kesiapan menghadapi covid-19 di Jembrana.
Untuk tenaga medis yang berhadapan langsung dengan pasien positif, juga telah menempati hotel Jimbarwana yang disiapkan sebagai tempat beristirahat sementara tenaga medis.
Sejak tanggal 5 April lalu semua tenaga medis sudah ditempatkan di Hotel Jimbarwana. Mulai perawat, dokter ahli, termasuk tenaga cleaning servis yang khusus membersihkan ruang isolasi.
Tujuannya, agar mereka fokus bekerja dan mengurangi kontak dengan orang lain selama bertugas. Sedang untuk ruang IGD dan IRJ, juga sudah disiapkan menerima warga ODP maupun PDP untuk pelayanan rapid test.
“Bila hasil rapid test-nya positif, kami langsung lakukan pemeriksaan swab,” terangnya.