SINGARAJA – Lunas sudah janji bhaktimu kepada negeri Kapten Cpn I Kadek Udi Suardiasa, Wadaflite Heli C Dron-31/Serbu Puspenerbad yang menjadi korban kecelakaan helicopter MI-17 saat Latihan di Kendal, Jawa Tengah.
Kalimat itu yang terlontar saat Dandim 1609/Buleleng Letkol Inf Muhammad Windra Listrianto memimpin prosesi upacara pemakaman Kapten Cpn I Kadek Udi Suardiasa di setra Desa Tukad Sumaha, Rabu (10/6) pagi.
Prosesi pemakaman selain dihadiri keluarga korban juga hadiri Wakil Bupati Buleleng I Nyoman Sutjindra, Kapolres Buleleng AKBP I Made Sinar Subawa, dan Krama Desa Adat Tukad Sumaga, Gerokgak.
Prosesi pemakaman berlangsung khidmat dan penuh suasana haru. Sebelum pemakaman, dibacakan terlebih riwayat almarhum semasa hidup.
Sebelum jenazah dimasukkan liang lahat, tembakan salvo ke udara ikut mengantarkan jenazah almarhum ke svarga loka.
Seperti diberitakan Jawa Pos, helikopter MI-17 milik TNI AD jatuh di Kawasan Industri Kendal (KIK), Jawa Tengah.
Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) TNI AD Brigjen TNI Nefra Firdaus mengatakan, helikopter sedang dalam misi latihan.
“Helikopter tersebut sedang melaksanakan misi latihan terbang di Pusat Pendidikan Penerbang AD, Semarang, Jawa Tengah,
sebagai bagian dari program Pendidikan Calon Perwira Penerbang 1,” kata Brigjen TNI Nefra dalam keterangan tertulis, Sabtu (6/6).
Brigjen TNI Nefra memastikan helikopter dalam keadaan baik sebelum terbang. “Karena saat dilaksanakan pre-flight check tidak ditemukan hal-hal menonjol,” tambahnya.
Dia menjelaskan, helikopter tersebut menjalani 2 misi latihan terbang endurance. Helikopter pun bisa terbang dengan normal dan mendarat dengan baik.
“Sekitar jam 12.35 siang, helikopter ini melaksanakan misi latihan terbang endurance kedua dengan materi terbang tactical manuver,” ucapnya.
Pesawat tersebut kemudian jatuh saat menjalani misi latihan kedua. Sampai saat ini petugas masih melakukan investigasi penyebab jatuhnya helikopter tersebut.