SUKASADA – Sebuah mobil pribadi, terjun bebas ke jurang di Kilometer 8-9 Banjar Dinas Pumahan, Desa Gitgit, Kecamatan Sukasada, pagi kemarin.
Mobil itu diketahui mengangkut sejumlah wisatawan dari Tiongkok. Meski jatuh ke jurang, tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 05.00 pagi kemarin. Mobil dengan nomor polisi DK 1528 ET yang dikemudikan Ahmad Hermanto, 27, warga Kelurahan Pedungan itu, diketahui melaju dari arah Denpasar hendak menuju Lovina.
Saat itu Hermanto mengajak lima orang penumpang, yang seluruhnya wisatawan mancanegara (wisman) asal Tiongkok. Mereka adalah Lyu Haiyang, 51; Pan Yi, 22; Sheng Yafei, 50; Yu Yehua, 19; dan Hua Ying, 22.
Saat melintas di lokasi kejadian, tiba-tiba saja mobil yang dikemudikan Hermanto selip. Mobil kemudian mengarah ke sisi timur jalan dan langsung masuk ke jurang sedalam 15 meter yang di dasarnya terdapat sungai.
Saat jatuh ke jurang, posisi roda mobil berada di bagian atas. Salah seorang warga setempat, Komang Redinayasa, 34, mengaku sempat mendengar suara benturan keras di depan rumahnya.
Saat itu suasana masih gelap. Saat dilihat ke bagian bawah jurang, ternyata ada sebuah mobil yang terperosok di sana.
“Saya sama warga langsung ambil tangga, biar bisa bantu. Memang ada banyak penumpangnya. Sepertinya tidak ada yang luka parah,” katanya.
Sementara itu Kasubbag Humas Polres Buleleng Iptu Gede Sumarjaya mengatakan, dalam peristiwa itu ada tiga orang penumpang yang mengalami luka-luka.
Masing-masing Lyu Haiyang yang mengalami luka lecet pada hidung, dahi, dan nyeri pada leher; Pan Yi yang mengalami luka lecet pada hidung dan lutut kiri; dan Sheng Yafei yang luka lecet pada kelopak mata kanan serta nyeri pada pinggang.
“Untuk penumpang lain dan pengemudi, semuanya dalam kondisi sehat. Tadi hanya sempat rawat jalan saja di RSUD Buleleng. Tadi siang sudah kembali ke hotel mereka di Kuta,” kata Sumarjaya.
Hasil penyelidikan sementara, diduga pengemudi mobil sempat melaju dengan kecepatan cukup tinggi dari arah Denpasar.
Sehingga kehilangan kendali terhadap kendaraannya dan jatuh ke jurang yang ada di lajur berlawanan.