28.4 C
Jakarta
30 April 2024, 4:38 AM WIB

Dipicu Arus Bangunan, Bangunan Bertingkat di Ubud Ludes Terbakar

UBUD – Kebakaran hebat terjadi kemarin di Banjar Batanancak, Desa Mas, Ubud, Gianyar. Bangunan berlantai dua milik Ida Bagus Oka, 60, ludes dilalap api.

Kebakaran diduga karena konslet dari kabel yang mengeluarkan api. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.

Menurut informasi, bangunan bertingkat milik IB Oka itu dikontrak oleh Bambang untuk berjualan bakso dan lalapan.

Bambang dan istrinya tidak tinggal di bangunan tersebut. Yang tinggal dan berjaga dibangunan itu ada dua orang karyawannya, masing-masing Kotijah, 35, dan Kotimah, 25, warga Jember Jawa Timur. 

Kebakaran itu diketahui pertama kali oleh karyawan warung makanan yang mendengar suara kretek-kretek.

Mendengar suara aneh itu, kedua karyawan yang tidur di lantai II terbangun dari tidur mereka. Saat terbangun, keduanya sudah melihat api besar membakar warung tempat berjualan bakso dan lalapan tempat mereka bekerja.

Kedua karyawan keluar bangunan dan menyelamatkan diri. Mereka juga berteriak minta tolong kepada warga.

Saat itu warga berdatangan guna memberi bantuan memadamkan api akan tetapi api tidak kunjung padam, bahkan api semakin membesar.

Api malah merembet membakar bangunan lantai dua. Warga kemudian minta bantuan petugas pemadam kebakaran Pemkab Gianyar.

Sebanyak empat unit mobil kebakaran Pemkab Gianyar datang ke lokasi dan langsung memadamkan api. Api baru bisa dipadamkan petugas sekitar pukul 04.15.

“Kejadian diduga karena konslet,” ujar Kepala Satpol PP Gianyar, Cokorda Agusnawa yang membidangi pemadam kebakaran.

Dugaan konsleting listrik itu diperoleh dari kesaksian beberapa orang yang melihat ada percikan api pada kabel sebelum kejadian kebakaran. Atas musibah itu, korban mengalami kerugian kurang lebih Rp 100 juta

UBUD – Kebakaran hebat terjadi kemarin di Banjar Batanancak, Desa Mas, Ubud, Gianyar. Bangunan berlantai dua milik Ida Bagus Oka, 60, ludes dilalap api.

Kebakaran diduga karena konslet dari kabel yang mengeluarkan api. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.

Menurut informasi, bangunan bertingkat milik IB Oka itu dikontrak oleh Bambang untuk berjualan bakso dan lalapan.

Bambang dan istrinya tidak tinggal di bangunan tersebut. Yang tinggal dan berjaga dibangunan itu ada dua orang karyawannya, masing-masing Kotijah, 35, dan Kotimah, 25, warga Jember Jawa Timur. 

Kebakaran itu diketahui pertama kali oleh karyawan warung makanan yang mendengar suara kretek-kretek.

Mendengar suara aneh itu, kedua karyawan yang tidur di lantai II terbangun dari tidur mereka. Saat terbangun, keduanya sudah melihat api besar membakar warung tempat berjualan bakso dan lalapan tempat mereka bekerja.

Kedua karyawan keluar bangunan dan menyelamatkan diri. Mereka juga berteriak minta tolong kepada warga.

Saat itu warga berdatangan guna memberi bantuan memadamkan api akan tetapi api tidak kunjung padam, bahkan api semakin membesar.

Api malah merembet membakar bangunan lantai dua. Warga kemudian minta bantuan petugas pemadam kebakaran Pemkab Gianyar.

Sebanyak empat unit mobil kebakaran Pemkab Gianyar datang ke lokasi dan langsung memadamkan api. Api baru bisa dipadamkan petugas sekitar pukul 04.15.

“Kejadian diduga karena konslet,” ujar Kepala Satpol PP Gianyar, Cokorda Agusnawa yang membidangi pemadam kebakaran.

Dugaan konsleting listrik itu diperoleh dari kesaksian beberapa orang yang melihat ada percikan api pada kabel sebelum kejadian kebakaran. Atas musibah itu, korban mengalami kerugian kurang lebih Rp 100 juta

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/