GEROKGAK – Bukan hanya di sekitar lokasi pertemuan, mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan, sejumlah perairan tak terkecuali pelabuhan terus diperketat selama hajatan Annual Meeting IMF-WB 2018.
Peningkatan pengamanan, seperti halnya terjadi di pelabuhan rakyat yang ada di sepanjang Kecamatan Gerokgak.
Sejumlah pelabuhan rakyat seperti pelabuhan celukan Bawang, dan pelabuhan lainyya mulai di perketat pengamanannya .
Kapolsek Gerokgak Kompol Made Widana mengatakan, keberadaan pelabuhan rakyat di sepanjang wilayah hukum Kecamatan Gerokgak memang cukup banyak.
Hampir tiap desa, memiliki pelabuhan rakyat. Seringkali pelabuhan itu digunakan untuk mengangkut penumpang ke Pulau Menjangan.
Namun ada pula sejumlah penumpang asal Madura yang berlabuh di pelabuhan rakyat itu.
“Setiap hari kami lakukan pengecekan dan pemantauan. Bhabinkamtibmas juga kami minta melakukan pengecekan secara berkala,” kata Widana.
Ia menyatakan pengamanan diperketat untuk mengantisipasi masuknya orang-orang atau penduduk pendatang yang memiliki tujuan menganggu ketertiban di Bali.
Terlebih kini ada banyak tamu VIP dan VVIP di Bali, sehingga dibutuhkan pengamanan ekstra.
Belum lagi mengantisipasi masuknya narkotika melalui pelabuhan rakyat itu.
Selain itu, polisi juga menggandeng kelompok nelayan setempat untuk ikut berpartisipasi mengawasi pelabuhan rakyat.
“Terutama yang di Sumberkima, Pejarakan, dan Sumberklampok.
Apalagi aktifitas penyeberangan untuk wisatawan mancanegara dari ketiga lokasi itu juga kan cukup padat,” tukas Widana.