28.4 C
Jakarta
30 April 2024, 5:13 AM WIB

Pisah Ranjang, Tengok Anak, Pergoki Suami Sama WIL, Duh Teganya…

RadarBali.com – Hati SW, 28, benar-benar hancur saat ingin menengok anaknya. Betapa tidak, setiba di rumah, ibu rumah tangga (IRT) itu bukannya melihat sang anak,

tapi melihat suaminya  bersama wanita idaman lain (WIL). Tidak terima suaminya bersama WIL, SW kemudian melapor ke Polsek Mendoyo.

Prahara rumah tangga SW dengan IW, 30, sopir truk asal Banjar Yehsatang, Yehsumbul, Mendoyo, itu muncul sejak sekitar enak bulan lalu setelah SW melahirkan anak keduanya.

Sejak itu, SW sering dicueki dan ditelantarkan.  Perubahan perilaku IW itu lantaran kepincut AG, 23,  seorang janda asal Jember, Jawa Timur.

IW bertemu AG di salah satu warung makan di Banyuwangi. Sejak perkenalan itu mereka kemudian menjalin hubungan.

IW sering mengajak AG ke Surabaya saat mengirim barang. Hubungan IW dengan AG itu diketahui oleh paman SW yang juga supir truk.

Mendengar informasi dari sang paman, SW sempat geram dan menanyakan ke suaminya. Namun IW bukannya berhenti tetapi semakin lengket dengan AG.

Bahkan,  IW sering mengajak AG pulang ke rumahnya. Pasutri itu kemudian sejak tiga bulan lalu pisah ranjang dan SW pulang ke rumah orang tuannya di Desa Medewi, Pekutatan.

Selasa (7/11) lalu, SW ingin menengok anaknya ke rumah suaminya. Saat tiba SW kaget melihat suami dan WIL nya. Mereka sempat bertengkar dan terungkap AG ternyata sudah hamil 3 bulan.

SW yang geram dengan ditemani kedua orang tuanya pada Rabu (8/11) sore akhirnya melapor ke Polsek Mendoyo.

Panit 1 Reskrim Ipda Gusti Ngurah Arta Kumara kemarin mengatakan laporan dengan tuduhan perzinahan itu sudah ditangani dan sudah meminta keterangan saksi dan terlapor.

RadarBali.com – Hati SW, 28, benar-benar hancur saat ingin menengok anaknya. Betapa tidak, setiba di rumah, ibu rumah tangga (IRT) itu bukannya melihat sang anak,

tapi melihat suaminya  bersama wanita idaman lain (WIL). Tidak terima suaminya bersama WIL, SW kemudian melapor ke Polsek Mendoyo.

Prahara rumah tangga SW dengan IW, 30, sopir truk asal Banjar Yehsatang, Yehsumbul, Mendoyo, itu muncul sejak sekitar enak bulan lalu setelah SW melahirkan anak keduanya.

Sejak itu, SW sering dicueki dan ditelantarkan.  Perubahan perilaku IW itu lantaran kepincut AG, 23,  seorang janda asal Jember, Jawa Timur.

IW bertemu AG di salah satu warung makan di Banyuwangi. Sejak perkenalan itu mereka kemudian menjalin hubungan.

IW sering mengajak AG ke Surabaya saat mengirim barang. Hubungan IW dengan AG itu diketahui oleh paman SW yang juga supir truk.

Mendengar informasi dari sang paman, SW sempat geram dan menanyakan ke suaminya. Namun IW bukannya berhenti tetapi semakin lengket dengan AG.

Bahkan,  IW sering mengajak AG pulang ke rumahnya. Pasutri itu kemudian sejak tiga bulan lalu pisah ranjang dan SW pulang ke rumah orang tuannya di Desa Medewi, Pekutatan.

Selasa (7/11) lalu, SW ingin menengok anaknya ke rumah suaminya. Saat tiba SW kaget melihat suami dan WIL nya. Mereka sempat bertengkar dan terungkap AG ternyata sudah hamil 3 bulan.

SW yang geram dengan ditemani kedua orang tuanya pada Rabu (8/11) sore akhirnya melapor ke Polsek Mendoyo.

Panit 1 Reskrim Ipda Gusti Ngurah Arta Kumara kemarin mengatakan laporan dengan tuduhan perzinahan itu sudah ditangani dan sudah meminta keterangan saksi dan terlapor.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/