26.9 C
Jakarta
27 April 2024, 1:21 AM WIB

Sejak 1995 Liga Tak Ada Perubahan, Coach Widodo : Tak Akan Bisa Maju

RadarBali.com – Marah, kesal, campur aduk menjadi satu dibenak coach Bali United Widodo Cahyono Putro. Peluang menjuarai Liga I pupus setelah dirampok Bhayangkara FC di laga-laga akhir Liga I.

Hal sama dirasakan manajemen, dan kelompok supporter Bali United yang merasakan ketidakadilan atas keputusan ini.

“Saya pasrah saja. Ya mungkin kita kalau mau sepakbola maju, jangan seperti ini. Ini sudah beberapa kali terjadi dan saya berharap tidak terulang kejadian yang sama. Saya tidak bisa ngomong apa-apa lagi mas,” ucapnya.

Menurutnya, ini benar-benar telah membuat dia kecewa dan mencederai Bali United yang sudah berjuang mati-matian untuk bersaing merebut gelar juara.

“Saya ucapkan selamat saja kepada Bhayangkara FC. Maksudnya saya ucapkan selamat karena mereka (Bhayangkara FC, red) menang atas Madura United,” terangnya.

Mantan arsitek Sriwijaya FC itu pun menilai dari tahun 1995 hingga tahun 2017, Liga Indonesia tidak ada perubahan sama sekali.

Dia mengungkapkan bahwa Indonesia tidak akan maju kalau terus seperti ini. “Kami juara tanpa mahkota. Saya rasakan ini dua kali saat jadi pelatih dan pemain.

Jangan salahkan kalau kita nanti kalah sama Timor Leste. Kejadian ini bikin patah arang saja. Jangan sampai orang-orang baik putus asa,” beber Coach Widodo.

RadarBali.com – Marah, kesal, campur aduk menjadi satu dibenak coach Bali United Widodo Cahyono Putro. Peluang menjuarai Liga I pupus setelah dirampok Bhayangkara FC di laga-laga akhir Liga I.

Hal sama dirasakan manajemen, dan kelompok supporter Bali United yang merasakan ketidakadilan atas keputusan ini.

“Saya pasrah saja. Ya mungkin kita kalau mau sepakbola maju, jangan seperti ini. Ini sudah beberapa kali terjadi dan saya berharap tidak terulang kejadian yang sama. Saya tidak bisa ngomong apa-apa lagi mas,” ucapnya.

Menurutnya, ini benar-benar telah membuat dia kecewa dan mencederai Bali United yang sudah berjuang mati-matian untuk bersaing merebut gelar juara.

“Saya ucapkan selamat saja kepada Bhayangkara FC. Maksudnya saya ucapkan selamat karena mereka (Bhayangkara FC, red) menang atas Madura United,” terangnya.

Mantan arsitek Sriwijaya FC itu pun menilai dari tahun 1995 hingga tahun 2017, Liga Indonesia tidak ada perubahan sama sekali.

Dia mengungkapkan bahwa Indonesia tidak akan maju kalau terus seperti ini. “Kami juara tanpa mahkota. Saya rasakan ini dua kali saat jadi pelatih dan pemain.

Jangan salahkan kalau kita nanti kalah sama Timor Leste. Kejadian ini bikin patah arang saja. Jangan sampai orang-orang baik putus asa,” beber Coach Widodo.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/