NEGARA – Jalan di pesisir pantai Pebuahan belum genap lima bulan diperbaiki. Namun, kondisinya saat ini terancam hancur diterjang abrasi.
Saat ini, sebagian jalan rabat beton tergerus abrasi yang semakin parah mengikis daratan. Jalan rabat beton yang baru tersebut mengalami abrasi saat gelombang tinggi datang beberapa waktu lalu.
Bahkan, tanah di bagian pinggir beton sudah hilang sekitar satu meter lebih. Warga memasang karung pasir untuk mengantisipasi gelombang tinggi datang dan kembali mengikis jalan.
“Ke depan nanti pasti lebih tinggi lagi gelombangnya,” kata warga setempat. Salah satu solusi agar tidak abrasi adalah dengan membangun senderan permanen.
Warga berharap senderan pinggir pantai segera dibuat, sebelum seluruh jalan hancur dan memutus akses menuju pemukiman warga.
Perbekel Desa Banyubiru Masturi, jalan rabat beton yang terkikis abrasi tersebut baru selesai sekitar lima bulan lalu. ”Kalau tidak segera disender, nanti pasti kena abrasi juga,” kata Masturi kemarin.
Pihaknya sudah pernah mengusulkan untuk pembuatan senderan pantai sepanjang 4,5 kilometer. “Informasi terakhir tahun depan (2018) sudah disender,” pungkasnya