32.7 C
Jakarta
22 November 2024, 15:42 PM WIB

UPDATE! Pasca Dioperasi, Korban Longsor Batu Bulan Mulai Membaik

GIANYAR – Pascamenjalani operasi, I Made Oktara Dwi Paguna, satu korban kritis akibat musibah longsor di Perum Gang Taman Beji IV Banjar Sasih, Desa Batubulan, Sukawati pada Sabtu lalu (8/12) mulai menunjukkan tanda membaik.

 

Seperti dibenarkan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gianyar, Anak Agung Oka Digjaya.

 

Dikonfirmasi, Minggu (9/12), Oka Digjaya mengatakan bahwa pascaditemukan tertimbun, dan menjalani serangkaian operasi di RSUP Sanglah Denpasar, kondisi korban mulai stabil.

“Kemarin pascaoperasi, anak saya sempat menjenguk, stabil kondisinya,” ujarnya.

 

Sesuai informasi dari pihak medis, ada beberapa bagian tubuh korban yang dioperasi.

 

Selanjutnya, Minggu kemarin, pasien dirawat di Ruang HCU.

“Haemodinamik stabil, respon baik rencana ekstubasi,” paparnya.

 

Sedangkan, mengenai kondisi di lokasi kejadian pascamusibah longsor, yang menewaskan istri Paguna dan tiga putrinya, pihaknya menyarankan aparat desa terus memantau.

“Perbekel dan Kepala Dusun mengawasi di sana,” jelasnya.

 

Yang jelas, lanjutnya, pihaknya menyarankan kepada masyarakat yang tinggal dekat sungai untuk waspada.

“Kini belum ada intruksi untuk melakukan evakuasi lagi. Kami masih menunggu intruksi lebih lanjut,” tukas Oka Digjaya.

GIANYAR – Pascamenjalani operasi, I Made Oktara Dwi Paguna, satu korban kritis akibat musibah longsor di Perum Gang Taman Beji IV Banjar Sasih, Desa Batubulan, Sukawati pada Sabtu lalu (8/12) mulai menunjukkan tanda membaik.

 

Seperti dibenarkan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gianyar, Anak Agung Oka Digjaya.

 

Dikonfirmasi, Minggu (9/12), Oka Digjaya mengatakan bahwa pascaditemukan tertimbun, dan menjalani serangkaian operasi di RSUP Sanglah Denpasar, kondisi korban mulai stabil.

“Kemarin pascaoperasi, anak saya sempat menjenguk, stabil kondisinya,” ujarnya.

 

Sesuai informasi dari pihak medis, ada beberapa bagian tubuh korban yang dioperasi.

 

Selanjutnya, Minggu kemarin, pasien dirawat di Ruang HCU.

“Haemodinamik stabil, respon baik rencana ekstubasi,” paparnya.

 

Sedangkan, mengenai kondisi di lokasi kejadian pascamusibah longsor, yang menewaskan istri Paguna dan tiga putrinya, pihaknya menyarankan aparat desa terus memantau.

“Perbekel dan Kepala Dusun mengawasi di sana,” jelasnya.

 

Yang jelas, lanjutnya, pihaknya menyarankan kepada masyarakat yang tinggal dekat sungai untuk waspada.

“Kini belum ada intruksi untuk melakukan evakuasi lagi. Kami masih menunggu intruksi lebih lanjut,” tukas Oka Digjaya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/