SINGARAJA – Tembok pura di Terminal Barang Singaraja, roboh setelah ditabrak truk dengan tonase yang cukup berat.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Akibat peristiwa itu, tembok penyengker pura mengalami kerusakan serius.
Insiden itu disebut terjadi pada Jumat (10/1) pagi kemarin. Truk dengan nomor polisi T 9044 E, sempat masuk ke terminal barang memarkir kendaraan.
Saat mencari areal parkir, truk yang dikemudikan Jumadi melakukan manuver tanpa didampingi kondektur truk.
Pengemudi truk pun saat itu hanya bisa mengandalkan insting. Sebab truk tak dilengkapi dengan kamera mundur. Selain itu truk itu juga berupa truk kargo dengan karoseri boks di bagian belakang.
Kepala Dinas Perhubungan Buleleng Gede Gunawan yang dikonfirmasi kemarin, membenarkan kejadian tersebut.
Menurut Gunawan, kecelakaan itu murni terjadi karena kelalaian pengemudi truk saat melakukan manuver.
“Pengakuan pengemudi truk saat itu sedang memundurkan kendaraannya. Tapi tidak diawasi kondektur. Sehingga saat melakukan manuver, truk menyenggol tembok penyengker pura,” kata Gunawan.
Terhadap peristiwa tersebut, Gunawan mengatakan pihak Dishub dan pengemudi truk sudah menempuh jalan kekeluargaan.
“Pengemudi sudah siap melakukan perbaikan tembok penyengker itu. Jadi sudah kami anggap selesai,” tandas Gunawan.
SINGARAJA – Tembok pura di Terminal Barang Singaraja, roboh setelah ditabrak truk dengan tonase yang cukup berat.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Akibat peristiwa itu, tembok penyengker pura mengalami kerusakan serius.
Insiden itu disebut terjadi pada Jumat (10/1) pagi kemarin. Truk dengan nomor polisi T 9044 E, sempat masuk ke terminal barang memarkir kendaraan.
Saat mencari areal parkir, truk yang dikemudikan Jumadi melakukan manuver tanpa didampingi kondektur truk.
Pengemudi truk pun saat itu hanya bisa mengandalkan insting. Sebab truk tak dilengkapi dengan kamera mundur. Selain itu truk itu juga berupa truk kargo dengan karoseri boks di bagian belakang.
Kepala Dinas Perhubungan Buleleng Gede Gunawan yang dikonfirmasi kemarin, membenarkan kejadian tersebut.
Menurut Gunawan, kecelakaan itu murni terjadi karena kelalaian pengemudi truk saat melakukan manuver.
“Pengakuan pengemudi truk saat itu sedang memundurkan kendaraannya. Tapi tidak diawasi kondektur. Sehingga saat melakukan manuver, truk menyenggol tembok penyengker pura,” kata Gunawan.
Terhadap peristiwa tersebut, Gunawan mengatakan pihak Dishub dan pengemudi truk sudah menempuh jalan kekeluargaan.
“Pengemudi sudah siap melakukan perbaikan tembok penyengker itu. Jadi sudah kami anggap selesai,” tandas Gunawan.
