31.1 C
Jakarta
30 April 2024, 10:05 AM WIB

Api Lahap Dua Rumah dan Satu LPD Tengah Malam, Penyebabnya Misterius

SEMARAPURA –  Warga Desa Kutampi Kaler, Kecamatan Nusa Penida, digegerkan dengan kemunculan api dari atap rumah salah seorang warga I Ketut Jontura Yustiana Giri, 37, Jumat (9/3) malam lalu.

Api yang pertama kali muncul dari rumah Giri itu tidak hanya menghanguskan rumahnya, namun juga rumah tetangganya dan atap kantor LPD Desa Pekraman Sandi Buana.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa yang hingga saat ini belum diketahui penyebabnya itu berawal ketika Ni Made Sariani, 50 warga Desa Kutampi yang tinggal di gudang sebelah TKP melihat adanya kepulan asap.

Sejurus kemudian, api muncul dan membakar atap rumah I Ketut Jontura Yustiana Giri. Sariani kemudian memberi tahu I Made Kartawan yang rumahnya tidak jauh dari TKP.

Sayang, api sudah merembet dan membakar habis rumah Giri dalam waktu beberapa menit saja. Meski warga setempat dan tim pemadam kebakaran berusaha untuk memadamkan, ternyata api tetap menyala dan merembet hingga ke selatan.

Api membakar rumah Kartawan serta atap kantor LPD Desa Pekraman Sandi Buana. Kapolsek Nusa Penida Kompol I Ketut Suastika membenarkan insiden itu.

Namun pihaknya belum tahu secara pasti penyebab kebakaran karena pihaknya masih melakukan penyelidikan.

Berkaitan dengan LPD Desa Pekraman Sandi Buana, pihaknya menjelaskan yang terbakar hanya atap. Jadi tidak ada berkas-berkas yang terbakar.

Akibat peristiwa tersebut, kerugian diprediksi mencapai ratusan juta. “Nihil korban jiwa. Api baru dapat dipadamkan kurang

lebih dua jam kemudian dengan mengerahkan satu unit mobil Damkar dan satu truk tangki milik PDAM serta dibantu oleh masyarakat sekitar,” tandasnya. 

SEMARAPURA –  Warga Desa Kutampi Kaler, Kecamatan Nusa Penida, digegerkan dengan kemunculan api dari atap rumah salah seorang warga I Ketut Jontura Yustiana Giri, 37, Jumat (9/3) malam lalu.

Api yang pertama kali muncul dari rumah Giri itu tidak hanya menghanguskan rumahnya, namun juga rumah tetangganya dan atap kantor LPD Desa Pekraman Sandi Buana.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa yang hingga saat ini belum diketahui penyebabnya itu berawal ketika Ni Made Sariani, 50 warga Desa Kutampi yang tinggal di gudang sebelah TKP melihat adanya kepulan asap.

Sejurus kemudian, api muncul dan membakar atap rumah I Ketut Jontura Yustiana Giri. Sariani kemudian memberi tahu I Made Kartawan yang rumahnya tidak jauh dari TKP.

Sayang, api sudah merembet dan membakar habis rumah Giri dalam waktu beberapa menit saja. Meski warga setempat dan tim pemadam kebakaran berusaha untuk memadamkan, ternyata api tetap menyala dan merembet hingga ke selatan.

Api membakar rumah Kartawan serta atap kantor LPD Desa Pekraman Sandi Buana. Kapolsek Nusa Penida Kompol I Ketut Suastika membenarkan insiden itu.

Namun pihaknya belum tahu secara pasti penyebab kebakaran karena pihaknya masih melakukan penyelidikan.

Berkaitan dengan LPD Desa Pekraman Sandi Buana, pihaknya menjelaskan yang terbakar hanya atap. Jadi tidak ada berkas-berkas yang terbakar.

Akibat peristiwa tersebut, kerugian diprediksi mencapai ratusan juta. “Nihil korban jiwa. Api baru dapat dipadamkan kurang

lebih dua jam kemudian dengan mengerahkan satu unit mobil Damkar dan satu truk tangki milik PDAM serta dibantu oleh masyarakat sekitar,” tandasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/