SINGARAJA – Pelaksanaan ujian nasional untuk tingkat SMP, tinggal menghitung hari. Rencananya ujian nasional akan berlangsung pada 20-24 April mendatang.
Tahun ini juga menjadi tahun terakhir pelaksanaan Ujian Nasional (Unas). Sebab tahun depan, Unas akan digantikan dengan assessment test.
Berdasar data di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Buleleng, pada tahun ajaran 2019/2020, tercatat ada 11.390 orang siswa SMP yang masuk dalam daftar nominative peserta Unas.
Mereka berasal dari 55 sekolah yang ada di Buleleng. Namun belum seluruhnya bisa melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
Sekretaris Disdikpora Buleleng Made Astika mengatakan, pihaknya sudah melakukan sosialisasi terkait persiapan Unas.
Seluruh stakeholder disebut sudah siap melaksanakan Unas. Soal pun sudah tersimpan rapi dalam bank soal.
Khusus untuk pelaksanaan UNBK, Astika mengaku pelaksanaan masih seperti tahun-tahun sebelumnya.
Dalam artian, belum semua sekolah bisa melaksanakan UNBK. Untuk tahun ini, tercatat hanya 18 sekolah yang siap melaksanakan UNBK.
“Untuk beberapa sekolah dan program kesetaraan seperti kejar paket itu sudah siap UNBK. Kami juga sudah koordinasi dengan SMA/SMK, karena ada beberapa sekolah yang harus numpang ujian di sekolah lain,” kata Astika.
Sementara untuk distribusi soal ujian, Astika masih menanti jadwal lebih lanjut dari Kemendikbud. Bila berkaca dari tahun-tahun sebelumnya, biasanya soal sampai beberapa hari sebelum UNBK dilaksanakan.
“Masih ada yang konvensional pakai kertas dan pensil. Tapi ini tahun terakhir ujian nasional, karena tahun depan sesuai
Permendikbud itu akan beralih jadi assessment test. Jadi kami akan laksanakan sebaik-baiknya ujian ini,” tukas Astika.
