AMLAPURA – Gunung Agung, Karangasem kembali mengalami erupsi, Rabu (11/4) pagi. Gunung Agung dilaporkan mengeluarkan material asap dengan ketinggian 500 meter condong ke arah barat.
“Ya, erupsi kecil condong ke arah barat,” ujar petugas Pos Pengamatan Gunung Api Agung di Rendang Nurul Husaeni Rabu siang.
Ketua Pesebaya Agung I Gede Pawana mengatakan, begitu terjadi letusan para relawan Pesebaya langsung melaporkan dari beberapa titik pos pengamatan Relawan di Lereng Gunung Agung.
Gunung Agung sendiri jelas terlihat secara visual dari arah utara atau Kubu. Dimana asap warga putih membumbung tinggi condong ke barat.
Bahkan dilaporkan juga telah terjadi hujan abu di beberapa desa di wilayah Rendang dan sebagian wilayah Kabupaten Bangli.
Di Kecamatan Rendang, hujan abu terjadi di Desa Pempatan dan Dusun Pura Gae. “Tetap waspada dan jangan panik,” paparnya.
PVMBG juga melaporkan dua kali embusan dengan amplitude 4-10 mm dengan durasi 20 sampai 50 detik. Juga terjadi gempa vulkanik dangkal sebanyak 1 kali dengan amplitude 4 mm dan durasi 14 detik.
Sementara vulkanik dalam juga terjadi dua kali dengan amplitude 3-5 mm dengan durasi 10 sampai 20 detik.
AMLAPURA – Gunung Agung, Karangasem kembali mengalami erupsi, Rabu (11/4) pagi. Gunung Agung dilaporkan mengeluarkan material asap dengan ketinggian 500 meter condong ke arah barat.
“Ya, erupsi kecil condong ke arah barat,” ujar petugas Pos Pengamatan Gunung Api Agung di Rendang Nurul Husaeni Rabu siang.
Ketua Pesebaya Agung I Gede Pawana mengatakan, begitu terjadi letusan para relawan Pesebaya langsung melaporkan dari beberapa titik pos pengamatan Relawan di Lereng Gunung Agung.
Gunung Agung sendiri jelas terlihat secara visual dari arah utara atau Kubu. Dimana asap warga putih membumbung tinggi condong ke barat.
Bahkan dilaporkan juga telah terjadi hujan abu di beberapa desa di wilayah Rendang dan sebagian wilayah Kabupaten Bangli.
Di Kecamatan Rendang, hujan abu terjadi di Desa Pempatan dan Dusun Pura Gae. “Tetap waspada dan jangan panik,” paparnya.
PVMBG juga melaporkan dua kali embusan dengan amplitude 4-10 mm dengan durasi 20 sampai 50 detik. Juga terjadi gempa vulkanik dangkal sebanyak 1 kali dengan amplitude 4 mm dan durasi 14 detik.
Sementara vulkanik dalam juga terjadi dua kali dengan amplitude 3-5 mm dengan durasi 10 sampai 20 detik.
