TABANAN – Selain tegas menindak aksi premanisme dan narkorka, ternyata Kapolda Bali Irjen Pol Petrus Reinhard Golose juga memiliki jiwa kepedulian sosial yang tinggi.
Salah satu bentuk kepedulian sosial dari Kapolda Bali itu, yakni dengan meresmikan asrama Panti Asuhan (PA) Kemala Bhayangkari SLB/C Tabanan Desa Sembung Gede, Kerambitan, Tabanan.
Kapolda Bali Irjen Pol. Petrus Reinhard Golose mengatakan kepedulian kepada anak-anak mengalami cacat fisik atau anak dengan kebutuhan khusus merupakan pekerjaan yang mulia. Anak-anak Panti Asuhan Kemala Bhayangkari SLB/C Tabanan sebagain besar menderita tuna grahita, kurang integensia dan cacat lainnya.
“Sehingga terketuk hati untuk membantu mereka. Jadi polisi tidak hanya mengurus kriminal, korupsi, terorisme, narkotik dan kasus lainnya. Tetapi juga ikut membantu sesama terutama kepada anak-anak panti,” jelas Jendral bintang dua ini.
Dirinya berharap peresmian panti ini akan membuka hati, seluruh stakeholder untuk melakukan kerjasama dan ikut memberikan sumbangsihnya membangun fasilitas untuk anak panti.
“Sehingga mereka bisa belajar dan nantinya bisa diterima di dalam pergaualannya di Masyarakat,” ungkapnya.
Sementara itu Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti yang turut hadir saat peresmian juga terketuk untuk memberikan bantuan sebesar Rp 100 juta. Bantuan tersebut digunakan untuk membeli penunjang fasilitas yang ada di panti. Yakni lemari, kursi, meja dan tempat tidur.
Bantuan yang diberikan Pemintahan Tabanan kepada anak panti sebagai wujud investasi hati. “Kami berharap mudah-mudahan bantuan ini dapat membantu anak-anak panti sehingga memudahkan mereka untuk belajar di sekolah,” tukasnya.
TABANAN – Selain tegas menindak aksi premanisme dan narkorka, ternyata Kapolda Bali Irjen Pol Petrus Reinhard Golose juga memiliki jiwa kepedulian sosial yang tinggi.
Salah satu bentuk kepedulian sosial dari Kapolda Bali itu, yakni dengan meresmikan asrama Panti Asuhan (PA) Kemala Bhayangkari SLB/C Tabanan Desa Sembung Gede, Kerambitan, Tabanan.
Kapolda Bali Irjen Pol. Petrus Reinhard Golose mengatakan kepedulian kepada anak-anak mengalami cacat fisik atau anak dengan kebutuhan khusus merupakan pekerjaan yang mulia. Anak-anak Panti Asuhan Kemala Bhayangkari SLB/C Tabanan sebagain besar menderita tuna grahita, kurang integensia dan cacat lainnya.
“Sehingga terketuk hati untuk membantu mereka. Jadi polisi tidak hanya mengurus kriminal, korupsi, terorisme, narkotik dan kasus lainnya. Tetapi juga ikut membantu sesama terutama kepada anak-anak panti,” jelas Jendral bintang dua ini.
Dirinya berharap peresmian panti ini akan membuka hati, seluruh stakeholder untuk melakukan kerjasama dan ikut memberikan sumbangsihnya membangun fasilitas untuk anak panti.
“Sehingga mereka bisa belajar dan nantinya bisa diterima di dalam pergaualannya di Masyarakat,” ungkapnya.
Sementara itu Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti yang turut hadir saat peresmian juga terketuk untuk memberikan bantuan sebesar Rp 100 juta. Bantuan tersebut digunakan untuk membeli penunjang fasilitas yang ada di panti. Yakni lemari, kursi, meja dan tempat tidur.
Bantuan yang diberikan Pemintahan Tabanan kepada anak panti sebagai wujud investasi hati. “Kami berharap mudah-mudahan bantuan ini dapat membantu anak-anak panti sehingga memudahkan mereka untuk belajar di sekolah,” tukasnya.
