AMLAPURA – Salah satu pohon jenis waru tumbang pada Minggu siang (11/4). Pohon tersebut tumbang melintang di tengah Jalan Raya Talibeng, Sidemen tepatnya di Dusun Wangsihan, Desa Talibeng, Kecamata Sidemen, Karangasem.
Kapolsek Sidemen AKP I Nyoman Artadana mengungkapkan, kejadian pohon tumbang ini terjadi sekitar pukul 11.00 siang.
Saat itu kondisi cuaca cukup cerah. Berdasar keterangan saksi di lokasi kejadian, pohon waru tersebut tiba-tiba tumbang.
“Pohonnya berada di pinggir jalan. Ketika tumbang, batang pohon melintang di tengah jalan raya,” ujarnya.
Kondisi tersebut membuat warga sekitar kaget. Akibat kejadian itu, atap emperan rumah milik I Wayan Gede, 58, ambruk tertimpa bagia ujung pohon waru.
“Hanya mengalami rusak ringan. Selanjutnya kami, BPBD Karangasem dan warga masyarakat bergotong royong membersihkan material pohon menggunakan dengan senso,” terang AKP Artadana.
Pemotongan batang pohon memakan waktu sekitar 30 menit. “Arus lalulintas sempat terganggu selama pemotongan,” imbuhnya.
Diduga pohon tersebut tumbang lantaran usianya yang sudah cukup tua. “Diperkirakan 25 tahun usianya,” tandas AKP Artadana.
AMLAPURA – Salah satu pohon jenis waru tumbang pada Minggu siang (11/4). Pohon tersebut tumbang melintang di tengah Jalan Raya Talibeng, Sidemen tepatnya di Dusun Wangsihan, Desa Talibeng, Kecamata Sidemen, Karangasem.
Kapolsek Sidemen AKP I Nyoman Artadana mengungkapkan, kejadian pohon tumbang ini terjadi sekitar pukul 11.00 siang.
Saat itu kondisi cuaca cukup cerah. Berdasar keterangan saksi di lokasi kejadian, pohon waru tersebut tiba-tiba tumbang.
“Pohonnya berada di pinggir jalan. Ketika tumbang, batang pohon melintang di tengah jalan raya,” ujarnya.
Kondisi tersebut membuat warga sekitar kaget. Akibat kejadian itu, atap emperan rumah milik I Wayan Gede, 58, ambruk tertimpa bagia ujung pohon waru.
“Hanya mengalami rusak ringan. Selanjutnya kami, BPBD Karangasem dan warga masyarakat bergotong royong membersihkan material pohon menggunakan dengan senso,” terang AKP Artadana.
Pemotongan batang pohon memakan waktu sekitar 30 menit. “Arus lalulintas sempat terganggu selama pemotongan,” imbuhnya.
Diduga pohon tersebut tumbang lantaran usianya yang sudah cukup tua. “Diperkirakan 25 tahun usianya,” tandas AKP Artadana.
