NEGARA – Warga Banjar Gunung Sekar, Desa Mendoyo Dauh Tukad, Mendoyo, Jumat (11/5) sore mendadak heboh.
Kehebohan warga dipicu insiden yang menimpa salah seorang warga ditemukan tewas diduga jatuh dari pohon kelapa.
Korban I Wayan Wetra, 80, ditemukan meninggal dalam posisi telungkup dengan kondisi kaku.
Kasatreskrim Polres Jembrana AKP Yusak Agustinus Sooai mengatakan, korban ditemukan oleh istrinya Ni Nengah Kendri, 75, saat akan sembahyang di kebun milikinya.
Saat ditemukan, saksi melihat suaminya dalam keadaan telungkup di bawah pohon kelapa dan sudah dalam keadaan kaku.
Melihat suaminya sudah tidak bernyawa, saksi kemudian pulang memberitahu anaknya I Ketut Suardana, 48, bahwa bapaknya telah meninggal.
“Diduga karena jatuh dari pohon kelapa, karena sebelumnya sempat pamit akan memetik kepala,” jelasnya.
Anak korban langsung datang dan mengangkat jenasah korban pulang ke rumahnya. Dari keterangan anak korban, lanjutnya, korban mengalami luka pada pelipis kiri dan lecet pada lutut kiri karena diduga akibat jatuh dari pohon.
“Pihak keluarga mengikhlaskan kepergian korban dan tidak mengizinkan melakukan otopsi,” pumgkasnya.
NEGARA – Warga Banjar Gunung Sekar, Desa Mendoyo Dauh Tukad, Mendoyo, Jumat (11/5) sore mendadak heboh.
Kehebohan warga dipicu insiden yang menimpa salah seorang warga ditemukan tewas diduga jatuh dari pohon kelapa.
Korban I Wayan Wetra, 80, ditemukan meninggal dalam posisi telungkup dengan kondisi kaku.
Kasatreskrim Polres Jembrana AKP Yusak Agustinus Sooai mengatakan, korban ditemukan oleh istrinya Ni Nengah Kendri, 75, saat akan sembahyang di kebun milikinya.
Saat ditemukan, saksi melihat suaminya dalam keadaan telungkup di bawah pohon kelapa dan sudah dalam keadaan kaku.
Melihat suaminya sudah tidak bernyawa, saksi kemudian pulang memberitahu anaknya I Ketut Suardana, 48, bahwa bapaknya telah meninggal.
“Diduga karena jatuh dari pohon kelapa, karena sebelumnya sempat pamit akan memetik kepala,” jelasnya.
Anak korban langsung datang dan mengangkat jenasah korban pulang ke rumahnya. Dari keterangan anak korban, lanjutnya, korban mengalami luka pada pelipis kiri dan lecet pada lutut kiri karena diduga akibat jatuh dari pohon.
“Pihak keluarga mengikhlaskan kepergian korban dan tidak mengizinkan melakukan otopsi,” pumgkasnya.
