28.4 C
Jakarta
30 April 2024, 3:39 AM WIB

Pertimbangkan Psikis Pasien, Tambah 24 Ruang Isolasi di RS Giri Emas

SINGARAJA – Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana mengatakan, pemerintah kini tengah fokus pada penambahan ruang isolasi di RS Pratama Giri Emas.

Ada dua ruang perawatan kelas III yang kini dipermak menjadi empat ruang isolasi. Proses penyekatan dan pemasangan vacuum serta exhaust fan disebut sudah selesai.

“Hari ini selesai di dua ruangan. Jadi kita dapat tambahan 8 ruang isolasi. Sebenarnya ada lagi satu, tapi karena masih isi pasien, belum digarap. Jadi sekarang kita sudah punya 24 ruang isolasi,” ujar Bupati Agus Suradnyana.

Menurut Bupati Agus, pemerintah memang fokus menambah ruang perawatan, agar para pasien bisa merasa lebih nyaman selama menjalani perawatan.

Bupati Agus mengaku pihaknya mempertimbangkan faktor psikis pasien dan juga keluarga. “Ini bukan hanya masalah pengobatan saja. Tapi masalah hati juga.

Kalau dirawat di Denpasar, jauh sekali. Keluarganya juga beban. Mau nengok, apalagi di ruang isolasi, itu beban.

Makanya kami upayakan di Buleleng. Kalau cari enak, lebih baik saya kirim ke Denpasar. Tapi kalau psikisnya nggak bagus, kan drop juga,” katanya lagi.

Saat ini Bupati Agus mengklaim, tingkat durasi penyembuhan pasien positif covid di Buleleng relative singkat.

Untuk pasien berusia di bawah 50 tahun, Agus menyebut lama perawatan hanya berkisar 4-5 hari. Sementara pasien di atas 50 tahun, durasi perawatannya bisa mencapai 6-8 hari.

SINGARAJA – Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana mengatakan, pemerintah kini tengah fokus pada penambahan ruang isolasi di RS Pratama Giri Emas.

Ada dua ruang perawatan kelas III yang kini dipermak menjadi empat ruang isolasi. Proses penyekatan dan pemasangan vacuum serta exhaust fan disebut sudah selesai.

“Hari ini selesai di dua ruangan. Jadi kita dapat tambahan 8 ruang isolasi. Sebenarnya ada lagi satu, tapi karena masih isi pasien, belum digarap. Jadi sekarang kita sudah punya 24 ruang isolasi,” ujar Bupati Agus Suradnyana.

Menurut Bupati Agus, pemerintah memang fokus menambah ruang perawatan, agar para pasien bisa merasa lebih nyaman selama menjalani perawatan.

Bupati Agus mengaku pihaknya mempertimbangkan faktor psikis pasien dan juga keluarga. “Ini bukan hanya masalah pengobatan saja. Tapi masalah hati juga.

Kalau dirawat di Denpasar, jauh sekali. Keluarganya juga beban. Mau nengok, apalagi di ruang isolasi, itu beban.

Makanya kami upayakan di Buleleng. Kalau cari enak, lebih baik saya kirim ke Denpasar. Tapi kalau psikisnya nggak bagus, kan drop juga,” katanya lagi.

Saat ini Bupati Agus mengklaim, tingkat durasi penyembuhan pasien positif covid di Buleleng relative singkat.

Untuk pasien berusia di bawah 50 tahun, Agus menyebut lama perawatan hanya berkisar 4-5 hari. Sementara pasien di atas 50 tahun, durasi perawatannya bisa mencapai 6-8 hari.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/