25.2 C
Jakarta
22 November 2024, 7:31 AM WIB

Pedagang Godoh Positif Corona, 450 Pedagang Pasar Gianyar Rapid Test

GIANYAR – Buntut pedagang godoh (pisang goreng) dan pedagang kopi terpapar Covid-19, membuat Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 membidik pasar Gianyar.

Pedagang pasar menjalani tes rapid secara masal, Kamis hari ini (11/6). Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Gianyar, Made Wisnu Wijaya membenarkan agenda rapid test di pasar relokasi Kelurahan Samplangan.

“Ya, ada rapid test di Pasar Gianyar, ada sekitar 450 orang yang menjalani rapid test,” tegas Wisnu Wijaya.

Pelaksanaan rapid test digelar pukul 08.00. Rapid test belum menyasar semua pedagang. Karena jumlah pedagang saja total mencapai 7.000 orang.

Wisnu Wijaya mengaku, rapid kali ini baru 30 persen dari target. “Prioritas pedagang. Kami ambil dulu 30 persen. Karena petugas juga tidak tahan lebih dari 3 jam memakai APD lengkap,” jelasnya.

Mengenai rapid test masal ini, telah diantisipasi. Berkaca dari kejadian rapid test di Banjar Serokadan, Desa Abuan, Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli, ternyata test sempat eror.

Wisnu Wijaya pun memastikan alat yang akan digunakan dalam me-rapid pedagang sesuai standar.  “Rapid kami semua sesuai standard kesehatan,” tegasnya.

Pelaksanaan rapid test di Pasar Gianyar ini menyusul adanya konfirmasi kasus positif Covid-19 yang dialami pedagang godoh dan pedagang kopi asal Kelurahan Samplangan.

Berdasar informasi yang dihimpun, dari hasil tracking petugas, ternyata kerabat pedagang godoh dan pedagang kopi di Kelurahan ikut terpapar Covid-19.

Pasien terbaru dengan inisial SNK, 24, yang dikonfirmasi positif berdasarkan hasil swab tanggal 8 Juni 2020.

Pasien lainnya, NNK, 51, yang merupakan ipar dari pedagang kopi. Kedua kasus baru itu tergolong transmisi lokal. Mereka kontak erat dengan kasus sebelumnya, karena tinggal serumah.

Keduanya tidak bergejala, namun berdasar hasil swab keduanya dievakuasi untuk dirawat di ruang isolasi RSUD Sanjiwani Gianyar.

Untuk pedagang godoh, diketahui menaruh barang dagangan di 4 warung di wilayah Samplangan. Bahkan, pedagang godoh ini bolak-balik ke pasar Gianyar membeli bahan godoh.

Dengan penambahan kasus tersebut, maka jumlah kasus positif Covid-19 di Kabupaten bertambah. Dari sebelumnya 42 kasus, pada Rabu kemarin (10/6) melonjak menjadi 45 kasus.

Kasus positif bertambah 3 orang. Terdiri dari 2 kasus transmisi lokal dan 1 imported case. Selain kasus lonjakan positif, jumlah pasien sembuh juga bertambah total 29. Sedangkan, 15 orang masih dirawat.

Di bagian lain, di Kabupaten Bangli, total jumlah pasien pada Rabu kemarin mencapai 98 orang. Dengan jumlah sembuh mencapai 10 orang. Sehingga, tersisa 10 orang dirawat. 

GIANYAR – Buntut pedagang godoh (pisang goreng) dan pedagang kopi terpapar Covid-19, membuat Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 membidik pasar Gianyar.

Pedagang pasar menjalani tes rapid secara masal, Kamis hari ini (11/6). Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Gianyar, Made Wisnu Wijaya membenarkan agenda rapid test di pasar relokasi Kelurahan Samplangan.

“Ya, ada rapid test di Pasar Gianyar, ada sekitar 450 orang yang menjalani rapid test,” tegas Wisnu Wijaya.

Pelaksanaan rapid test digelar pukul 08.00. Rapid test belum menyasar semua pedagang. Karena jumlah pedagang saja total mencapai 7.000 orang.

Wisnu Wijaya mengaku, rapid kali ini baru 30 persen dari target. “Prioritas pedagang. Kami ambil dulu 30 persen. Karena petugas juga tidak tahan lebih dari 3 jam memakai APD lengkap,” jelasnya.

Mengenai rapid test masal ini, telah diantisipasi. Berkaca dari kejadian rapid test di Banjar Serokadan, Desa Abuan, Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli, ternyata test sempat eror.

Wisnu Wijaya pun memastikan alat yang akan digunakan dalam me-rapid pedagang sesuai standar.  “Rapid kami semua sesuai standard kesehatan,” tegasnya.

Pelaksanaan rapid test di Pasar Gianyar ini menyusul adanya konfirmasi kasus positif Covid-19 yang dialami pedagang godoh dan pedagang kopi asal Kelurahan Samplangan.

Berdasar informasi yang dihimpun, dari hasil tracking petugas, ternyata kerabat pedagang godoh dan pedagang kopi di Kelurahan ikut terpapar Covid-19.

Pasien terbaru dengan inisial SNK, 24, yang dikonfirmasi positif berdasarkan hasil swab tanggal 8 Juni 2020.

Pasien lainnya, NNK, 51, yang merupakan ipar dari pedagang kopi. Kedua kasus baru itu tergolong transmisi lokal. Mereka kontak erat dengan kasus sebelumnya, karena tinggal serumah.

Keduanya tidak bergejala, namun berdasar hasil swab keduanya dievakuasi untuk dirawat di ruang isolasi RSUD Sanjiwani Gianyar.

Untuk pedagang godoh, diketahui menaruh barang dagangan di 4 warung di wilayah Samplangan. Bahkan, pedagang godoh ini bolak-balik ke pasar Gianyar membeli bahan godoh.

Dengan penambahan kasus tersebut, maka jumlah kasus positif Covid-19 di Kabupaten bertambah. Dari sebelumnya 42 kasus, pada Rabu kemarin (10/6) melonjak menjadi 45 kasus.

Kasus positif bertambah 3 orang. Terdiri dari 2 kasus transmisi lokal dan 1 imported case. Selain kasus lonjakan positif, jumlah pasien sembuh juga bertambah total 29. Sedangkan, 15 orang masih dirawat.

Di bagian lain, di Kabupaten Bangli, total jumlah pasien pada Rabu kemarin mencapai 98 orang. Dengan jumlah sembuh mencapai 10 orang. Sehingga, tersisa 10 orang dirawat. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/