26.6 C
Jakarta
21 November 2024, 3:37 AM WIB

Takbir Berkumandang, Idul Adha Ajarkan Pentingnya Pengorbanan

TABANAN – Ribuan umat Islam se-dunia hari ini merayakan Hari Raya Idul Adha. Tak luput dengan umat Muslim di Bali.

Sejak pagi, mereka berbondong-bondong menuju masjid, surau, dan lapangan terbuka untuk mengikuti Salat Idul Adha.

Di Tabanan, Salat Idul Adha dipusatkan di beberapa titik. Salah satunya di Lapangan Wagimin, Tabanan.

Jamaah berdatangan sejak salat Subuh untuk mengumandangkan takbir, takbir dan tahlil, menyeru kebesaran Allah SWT, Tuhan Semesta Alam.

Bertindak sebagai khatib dalam salat Ied di lapangan Wagimin adalah ustaz Nurhalim dan imam ustaz Haikal.

Dalam khutbahnya, ustaz Nurhalim mengatakan, Idul Adha mengajarkan tentang seberapa besar kesediaan kita untuk mengorbankan apa yang kita miliki demi kecintaan kita kepada Allah dan menaati segala perintah-Nya.

Menurutnya, ada tiga ujian yang diberikan Allah SWT kepada Nabi Ibrahim. Yakni ujian dari ayahnya, kemudian umatnya, dan ketiga ujian dari anaknya.

Semua ujian tersebut mampu dilewati karena kesabaran dan kepatuhan Nabi Ibrahim terhadap semua perintah Allah SWT.

“Sesulit apapun ujian yang diberikan Allah SWT, semua akan bisa dijalani kalau kita bersabar dan tawakkal dalam menjalaninya,” ujar ustaz Nurhalim.

Khatib juga mengajak semua umat Islam usai menjalankan Salat Ied untuk menyambung silaturahmi dengan orangtua, kerabat dan handai taulan.

“Karena sejatinya dengan menyambung tali silaturahmi, ada nikmat persaudaraan dan keberkahan dalam hidup,” paparnya.

Usai salah Ied dilanjutkan dengan pemotongan hewan Kurban. Khusus di Masjid Agung Tabanan, panitia bakal menyembelih 6 ekor sapi dan 17 kambing.

Jumlah tersebut belum termasuk dari masjid dan Yayasan Islam yang ada di areal sekitar Masjid Agung Tabanan. Sementara di Masjid Al Hidayah, Ubung, panitia menyembelih 7 ekor sapi dan 15 ekor kambing.

Selepas disembelih, hewan kurban itu dibagi-bagikan kepada umat muslim dan warga di areal sekitar masjid.

TABANAN – Ribuan umat Islam se-dunia hari ini merayakan Hari Raya Idul Adha. Tak luput dengan umat Muslim di Bali.

Sejak pagi, mereka berbondong-bondong menuju masjid, surau, dan lapangan terbuka untuk mengikuti Salat Idul Adha.

Di Tabanan, Salat Idul Adha dipusatkan di beberapa titik. Salah satunya di Lapangan Wagimin, Tabanan.

Jamaah berdatangan sejak salat Subuh untuk mengumandangkan takbir, takbir dan tahlil, menyeru kebesaran Allah SWT, Tuhan Semesta Alam.

Bertindak sebagai khatib dalam salat Ied di lapangan Wagimin adalah ustaz Nurhalim dan imam ustaz Haikal.

Dalam khutbahnya, ustaz Nurhalim mengatakan, Idul Adha mengajarkan tentang seberapa besar kesediaan kita untuk mengorbankan apa yang kita miliki demi kecintaan kita kepada Allah dan menaati segala perintah-Nya.

Menurutnya, ada tiga ujian yang diberikan Allah SWT kepada Nabi Ibrahim. Yakni ujian dari ayahnya, kemudian umatnya, dan ketiga ujian dari anaknya.

Semua ujian tersebut mampu dilewati karena kesabaran dan kepatuhan Nabi Ibrahim terhadap semua perintah Allah SWT.

“Sesulit apapun ujian yang diberikan Allah SWT, semua akan bisa dijalani kalau kita bersabar dan tawakkal dalam menjalaninya,” ujar ustaz Nurhalim.

Khatib juga mengajak semua umat Islam usai menjalankan Salat Ied untuk menyambung silaturahmi dengan orangtua, kerabat dan handai taulan.

“Karena sejatinya dengan menyambung tali silaturahmi, ada nikmat persaudaraan dan keberkahan dalam hidup,” paparnya.

Usai salah Ied dilanjutkan dengan pemotongan hewan Kurban. Khusus di Masjid Agung Tabanan, panitia bakal menyembelih 6 ekor sapi dan 17 kambing.

Jumlah tersebut belum termasuk dari masjid dan Yayasan Islam yang ada di areal sekitar Masjid Agung Tabanan. Sementara di Masjid Al Hidayah, Ubung, panitia menyembelih 7 ekor sapi dan 15 ekor kambing.

Selepas disembelih, hewan kurban itu dibagi-bagikan kepada umat muslim dan warga di areal sekitar masjid.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/