25.8 C
Jakarta
26 April 2024, 8:57 AM WIB

KABAR BAIK! Peluang Bagi Guru Honorer di Jembrana

NEGARA — Lowongan calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun 2018, pemerintah kabupaten Jembrana mendapat jatah 190 formasi. 

Jumlah formasi CPNS ini sesuai dengan usulan yang telah disampaikan berdasarkan batas usia pensiun (BUP) tahun 2018. 

Dari Jumlah formasi tersebut, hanya untuk tiga bidang yakni guru, kesehatan dan teknis dengan jumlah berbeda untuk masing-masing bidang.

Sekretaris daerah (sekda) Jembrana I Made Sudiada mengatakan, tahun ini banyak PNS di lingkungan pemerintah kabupaten Jembrana yang pensiun, sehingga dengan adanya lowongan CPNS tahun ini bisa melakukan perekrutan. 

“Jembrana untuk CPNS tahun ini dapat 190 formasi untuk tiga bidang saja,” ungkapnya, didampingi Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Jembrana I Made Budiasa.

Sudiada menjelaskan, formasi CPNS 2018 ini, rinciannya untuk tenaga pengajar atau guru di sekolah dasar dan sekolah menengah pertama, tenaga kesehatan dan tenaga teknis. 

Tenaga teknis ini, meliputi untuk tenaga di bidang pekerjaan umum (PU) dan teknis lainnya. 
Namun, untuk jumlah CPNS masing-masing bidang, Sudiada mengungkapkan akan mengumumkan secara resmi.  

“Tidak ada tenaga administrasi untuk formasi CPNS ini,” jelasnya.

Mengenai syarat CPNS ini, salah satu syarat yang wajib dipenuhi adalah umur maksimal 35 tahun. Bagi guru honorer yang masih memenuhi syarat tetap bisa mengikuti seleksi CPNS, yakni dibawah 35 tahun. 

Sesuai dengan Undang-Undang seluruh masyarakat yang ingin menjadi abdi negara harus melalui mekanisme tes seleksi CPNS yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.

Sudiada menambahkan, saat ini pihaknya tengah memproses pembentukan tim seleksi CPNS 2018 ini yang terdiri dari sekretaris daerah Jembrana, inspektorat Jembrana, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Jembrana. 

Namun untuk waktu pendaftaran CPNS masih tentatif. 

Pihaknya menunggu informasi lebih lanjut dari pemerintah pusat untuk membuka pendaftaran.
Sistem pendaftaran seleksi CPNS 2018 ini hanya dilakukan secara terintegrasi melalui portal nasional milik Badan Kepegawaian Negara (BKN). 

Tidak ada pendaftaran melalui portal mandiri masing-masing instansi. 

Selanjutnya, proses seleksi akan menggunakan sistem computer assisted test (CAT) untuk pelaksanaan seleksi komputer dasar (SKD) dan seleksi kompetisi bidang (SKB).

Sudiada menegaskan, mengimbau masyarakat untuk bersabar menunggu proses pendaftaran. 

Pihaknya akan mengumumkan secara resmi pendaftaran seleksi CPNS jika sudah ada petunjuk dari pusat. 

NEGARA — Lowongan calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun 2018, pemerintah kabupaten Jembrana mendapat jatah 190 formasi. 

Jumlah formasi CPNS ini sesuai dengan usulan yang telah disampaikan berdasarkan batas usia pensiun (BUP) tahun 2018. 

Dari Jumlah formasi tersebut, hanya untuk tiga bidang yakni guru, kesehatan dan teknis dengan jumlah berbeda untuk masing-masing bidang.

Sekretaris daerah (sekda) Jembrana I Made Sudiada mengatakan, tahun ini banyak PNS di lingkungan pemerintah kabupaten Jembrana yang pensiun, sehingga dengan adanya lowongan CPNS tahun ini bisa melakukan perekrutan. 

“Jembrana untuk CPNS tahun ini dapat 190 formasi untuk tiga bidang saja,” ungkapnya, didampingi Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Jembrana I Made Budiasa.

Sudiada menjelaskan, formasi CPNS 2018 ini, rinciannya untuk tenaga pengajar atau guru di sekolah dasar dan sekolah menengah pertama, tenaga kesehatan dan tenaga teknis. 

Tenaga teknis ini, meliputi untuk tenaga di bidang pekerjaan umum (PU) dan teknis lainnya. 
Namun, untuk jumlah CPNS masing-masing bidang, Sudiada mengungkapkan akan mengumumkan secara resmi.  

“Tidak ada tenaga administrasi untuk formasi CPNS ini,” jelasnya.

Mengenai syarat CPNS ini, salah satu syarat yang wajib dipenuhi adalah umur maksimal 35 tahun. Bagi guru honorer yang masih memenuhi syarat tetap bisa mengikuti seleksi CPNS, yakni dibawah 35 tahun. 

Sesuai dengan Undang-Undang seluruh masyarakat yang ingin menjadi abdi negara harus melalui mekanisme tes seleksi CPNS yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.

Sudiada menambahkan, saat ini pihaknya tengah memproses pembentukan tim seleksi CPNS 2018 ini yang terdiri dari sekretaris daerah Jembrana, inspektorat Jembrana, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Jembrana. 

Namun untuk waktu pendaftaran CPNS masih tentatif. 

Pihaknya menunggu informasi lebih lanjut dari pemerintah pusat untuk membuka pendaftaran.
Sistem pendaftaran seleksi CPNS 2018 ini hanya dilakukan secara terintegrasi melalui portal nasional milik Badan Kepegawaian Negara (BKN). 

Tidak ada pendaftaran melalui portal mandiri masing-masing instansi. 

Selanjutnya, proses seleksi akan menggunakan sistem computer assisted test (CAT) untuk pelaksanaan seleksi komputer dasar (SKD) dan seleksi kompetisi bidang (SKB).

Sudiada menegaskan, mengimbau masyarakat untuk bersabar menunggu proses pendaftaran. 

Pihaknya akan mengumumkan secara resmi pendaftaran seleksi CPNS jika sudah ada petunjuk dari pusat. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/