34.7 C
Jakarta
30 April 2024, 12:54 PM WIB

Dewan Soroti Banyaknya Aset Mangkrak di Jembrana

 

NEGARA –Keberadaan sejumlah aset bangunan mangkrak milik Pemkab Jembrana menuai sorotan Dewan.

 

Terlebih dengan mangkraknya asset bangunan yang masih tergolong baru, pihak DPRD Jembrana, mendesak agar keberadaan aset pemkab bisa dimanfaatkan.

“Semestinya aset seperti rumah dinas yang tidak digunakan, dijadikan rumah singgah untuk disewakan agar menghasilkan menjadi pendapatan.

Kalau dibiarkan mangkrak justru akan mengurangi belanja daerah,” jelas Ketua Komisi B DPRD Jembrana I Nyoman Sutengsu Kusumayasa, Minggu (2/12) kemarin.

 

Selain itu, Politisi PDIP yang biasa disapa Suheng ini, juga mempertanyakan aset berupa pabrik es dan coldstorage yang berada di Desa Pengambengan.

Dua aset tersebut sudah sangat lama dibangun, sejak mantan bupati Jembrana I Gede Winasa memimpin.

Sekarang malah mau menerima aset dari Kementerian Kelautan dan Perikanan berupa coldstorage yang baru.

“Aset lama saja mangkrak, mau terima yang baru.

Semestinya aset yang lama diperhatikan dulu daripada jadi rongsokan semua,” terangnya.

 

Suheng menekankan pada eksekutif, agar semua aset di Jembrana kembali didata.

Selanjutnya, penggunaan aset harus tepat guna agar tidak mangkrak seperti saat ini.

 

“Kami selaku komisi yang membidangi mendesak agar aset didata dan dikelola dengan baik,” tegasnya.  

 

 

Diketahui, selain rumah dinas yang tidak digunakan, seperti rumah dinas sekda Jembrana, dua unit bangunan yang berada di utara lapangan umum negara juga masih mangkrak. 

 

Dua unit bangunan itu, awalnya untuk tukar guling dengan aset bekas Kejari Jembrana, namun hingga saat ini belum jelas keputusannya. Padahal dua unit bangunan sudah selesai dibangun.

 

NEGARA –Keberadaan sejumlah aset bangunan mangkrak milik Pemkab Jembrana menuai sorotan Dewan.

 

Terlebih dengan mangkraknya asset bangunan yang masih tergolong baru, pihak DPRD Jembrana, mendesak agar keberadaan aset pemkab bisa dimanfaatkan.

“Semestinya aset seperti rumah dinas yang tidak digunakan, dijadikan rumah singgah untuk disewakan agar menghasilkan menjadi pendapatan.

Kalau dibiarkan mangkrak justru akan mengurangi belanja daerah,” jelas Ketua Komisi B DPRD Jembrana I Nyoman Sutengsu Kusumayasa, Minggu (2/12) kemarin.

 

Selain itu, Politisi PDIP yang biasa disapa Suheng ini, juga mempertanyakan aset berupa pabrik es dan coldstorage yang berada di Desa Pengambengan.

Dua aset tersebut sudah sangat lama dibangun, sejak mantan bupati Jembrana I Gede Winasa memimpin.

Sekarang malah mau menerima aset dari Kementerian Kelautan dan Perikanan berupa coldstorage yang baru.

“Aset lama saja mangkrak, mau terima yang baru.

Semestinya aset yang lama diperhatikan dulu daripada jadi rongsokan semua,” terangnya.

 

Suheng menekankan pada eksekutif, agar semua aset di Jembrana kembali didata.

Selanjutnya, penggunaan aset harus tepat guna agar tidak mangkrak seperti saat ini.

 

“Kami selaku komisi yang membidangi mendesak agar aset didata dan dikelola dengan baik,” tegasnya.  

 

 

Diketahui, selain rumah dinas yang tidak digunakan, seperti rumah dinas sekda Jembrana, dua unit bangunan yang berada di utara lapangan umum negara juga masih mangkrak. 

 

Dua unit bangunan itu, awalnya untuk tukar guling dengan aset bekas Kejari Jembrana, namun hingga saat ini belum jelas keputusannya. Padahal dua unit bangunan sudah selesai dibangun.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/