29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 0:36 AM WIB

Obat Ilegal Marak Diperdagangkan, Ratusan Barang Bukti Diamankan

RadarBali.com – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) kembali melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah toko obat dan warung di wilayah Jembrana kemarin.

Hasilnya, ratusan obat dan jamu berbahaya ditemukan. Temuan tersebut kemudian diamankan dan penjual diberi teguran keras.

Sidak BPOM Denpasar tersebut dilaksanakan bersama Dinas Perdagangan Jembrana dan Polres Jembrana dengan sasaran sejumlah toko dan warung yang diduga menjual obat serta jamu.

Ada lebih dari empat toko obat dan warung yang disinyalir menjual obat dan jamu berbahaya yang disidak petugas.

Dalam sidak ini petugas BPOM Denpasar mendapati ditemukan ratusan obat, terbanyak obat kuat atau penambah stamina untuk pria.

Jumlah yang diamankan 21 item. Ratusan bungkus obat serta jamu berbahaya yang telah dilarang peredarannya lantaran mengandung

bahan kimia obat yang dapat mengganggu kesehatan dan menyebabkan kematian masih dijual di toko obat dan warung yang disidak.

Kepala Seksi Penyidikan BPOM Denpasar Ni Putu Maryati mengatakan, sidak tersebut untuk mencegah peredaran dan penyalahgunaan obat berbahaya di masyarakat.

“Masyarakat harus dilindungi dari produk tradisional yang tidak memenuhi syarat karena mengandung bahan kimia obat yang dilarang beredar,” jelasnya.

Obat berbahaya tersebut kemudian diamankan dan pemilknya diberi teguran keras agar tidak menjual lagi obat-obatan yang sudah dilarang peredarannya.

BPOM juga akan melakukan pengembangan atas temuan ratusan obat dan jamu berbahaya tersebut dengan berkoordinasi dengan dinas perdagangan dan kepolisian untuk menelusuri pemasok obat dan jamu berbahaya tersebut

RadarBali.com – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) kembali melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah toko obat dan warung di wilayah Jembrana kemarin.

Hasilnya, ratusan obat dan jamu berbahaya ditemukan. Temuan tersebut kemudian diamankan dan penjual diberi teguran keras.

Sidak BPOM Denpasar tersebut dilaksanakan bersama Dinas Perdagangan Jembrana dan Polres Jembrana dengan sasaran sejumlah toko dan warung yang diduga menjual obat serta jamu.

Ada lebih dari empat toko obat dan warung yang disinyalir menjual obat dan jamu berbahaya yang disidak petugas.

Dalam sidak ini petugas BPOM Denpasar mendapati ditemukan ratusan obat, terbanyak obat kuat atau penambah stamina untuk pria.

Jumlah yang diamankan 21 item. Ratusan bungkus obat serta jamu berbahaya yang telah dilarang peredarannya lantaran mengandung

bahan kimia obat yang dapat mengganggu kesehatan dan menyebabkan kematian masih dijual di toko obat dan warung yang disidak.

Kepala Seksi Penyidikan BPOM Denpasar Ni Putu Maryati mengatakan, sidak tersebut untuk mencegah peredaran dan penyalahgunaan obat berbahaya di masyarakat.

“Masyarakat harus dilindungi dari produk tradisional yang tidak memenuhi syarat karena mengandung bahan kimia obat yang dilarang beredar,” jelasnya.

Obat berbahaya tersebut kemudian diamankan dan pemilknya diberi teguran keras agar tidak menjual lagi obat-obatan yang sudah dilarang peredarannya.

BPOM juga akan melakukan pengembangan atas temuan ratusan obat dan jamu berbahaya tersebut dengan berkoordinasi dengan dinas perdagangan dan kepolisian untuk menelusuri pemasok obat dan jamu berbahaya tersebut

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/