NEGARA – Alat menangkap ikan dan mesin perahu selerek yang tenggelam karena bocor di pelabuhan perikanan nusantara (PPN) Pengambengan, mulai dievakuasi Kamis kemarin (10/12).
Tenggelamnya perahu selerek tersebut diduga karena bocor setelah angin kencang dan menabrak karang.
Kasatpol air Polres Jembrana Iptu Edy Waluyo mengatakan, tenggelamnya perahu selerek tersebut setelah ada angin bertiup kencang lalu perahu terhempas dan menabrak batu.
“Perahu bocor, karena banyak air masuk membuat perahu tenggelam,” ujar Iptu Edy Waluyo kemarin.
Perahu yang tenggelam sejak Rabu lalu itu, hingga kemarin masih belum bisa dievakuasi karena menunggu air laut pasang.
Sementara masih alat menangap ikan dan mesin yang dievakuasi. Akibat kejadian tersebut pemilik mengalami kerugian mencapai Rp 150 juta.
Karena cuaca saat ini kurang bersahabat, pihaknya menimbau nelayan untuk berhati-hati saat melaut karena bisa membahayakan keselamatan nelayan.