29.3 C
Jakarta
22 November 2024, 10:53 AM WIB

Korban Longsor Mengungsi, Bupati Eka Janji Bakal Beli Ekskavator

TABANAN – Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti ketika dikonfirmasi soal BPBD Tabanan yang tidak memiliki ekskavator, ia berjanji akan segera melakukan pengadaan.

Bahkan, dia mengatakan ekskavator untuk BPBD Tabanan akan disiapkan pada tahun 2018 ini. “Siap. (Tahun) 2018 akan disiapkan. Ini (alat berat) lebih penting,” janji Eka Wiryastuti.

Pantauan lebih lanjut, alat berat berupa ekskavator baru tiba sekitar Pukul 19.00. Karena kondisi sudah gelap, satu unit ekskavator itu pun langsung bekerja dengan penerangan melalui senter dan lampu mobil BPBD.

Sayang, sungai yang berada di antara tebing dan bagian belakang rumah cukup sempit, yakni hanya sekitar 2,5 meter.

Akibatnya, ekskavator tidak leluasa melakukan pengerukan material tanah longsoran yang menutup air sungai. Bahkan, sekitar Pukul 20.30, pengerukan dihentikan sementara.

“Terlalu sempit. Tebingnya harus dikeruk dulu agar alat berat bisa masuk dan untuk membuat kerja dalam jarak yang aman.

Besok (Jumat) dilanjutkan lagi,” beber Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Tabanan Putu Trisna Widiatmika Kamis malam kepada koran ini.

Di bagian lain, longsor ini juga mengakibatkan dua bangunan rumah mengalami kerusakan. Rumah yang ditempati Maulana ambruk di bagian belakang (dapur) karena tertimpa pohon dan tanah.

Satu rumah lagi yang ditempati Iskandar mengalami jebol di bagian pagar belakang rumah. Iskandar, 38, warga yang menyewa salah satu rumah  menjelaskan, saat longsor terjadi, rumah dalam keadaan kosong.

Dia sendiri sedang menjemput anak. Akibatnya, ketika air sungai yang tersumbat mencari jalan keluar memasuki rumah yang dikontraknya itu, dia belum sempat menyelamatkan perabot rumah tangga.

“Basah semua. Barang elektronik, kasur dan lainnya,” kata dia. Karena penanganan longsor dan banjir ini dihentikan sementara dan akan dilanjutkan lagi Jumat ini, sejumlah warga pun harus mengungsi sementara.

Rika Dwi Kristiana, salah satunya dia kemungkinan akan mengungsi sementara di rumah tetangga, berikut perabotannya.”Mungkin numpang di tetangga dulu,” jelas Rika. 

TABANAN – Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti ketika dikonfirmasi soal BPBD Tabanan yang tidak memiliki ekskavator, ia berjanji akan segera melakukan pengadaan.

Bahkan, dia mengatakan ekskavator untuk BPBD Tabanan akan disiapkan pada tahun 2018 ini. “Siap. (Tahun) 2018 akan disiapkan. Ini (alat berat) lebih penting,” janji Eka Wiryastuti.

Pantauan lebih lanjut, alat berat berupa ekskavator baru tiba sekitar Pukul 19.00. Karena kondisi sudah gelap, satu unit ekskavator itu pun langsung bekerja dengan penerangan melalui senter dan lampu mobil BPBD.

Sayang, sungai yang berada di antara tebing dan bagian belakang rumah cukup sempit, yakni hanya sekitar 2,5 meter.

Akibatnya, ekskavator tidak leluasa melakukan pengerukan material tanah longsoran yang menutup air sungai. Bahkan, sekitar Pukul 20.30, pengerukan dihentikan sementara.

“Terlalu sempit. Tebingnya harus dikeruk dulu agar alat berat bisa masuk dan untuk membuat kerja dalam jarak yang aman.

Besok (Jumat) dilanjutkan lagi,” beber Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Tabanan Putu Trisna Widiatmika Kamis malam kepada koran ini.

Di bagian lain, longsor ini juga mengakibatkan dua bangunan rumah mengalami kerusakan. Rumah yang ditempati Maulana ambruk di bagian belakang (dapur) karena tertimpa pohon dan tanah.

Satu rumah lagi yang ditempati Iskandar mengalami jebol di bagian pagar belakang rumah. Iskandar, 38, warga yang menyewa salah satu rumah  menjelaskan, saat longsor terjadi, rumah dalam keadaan kosong.

Dia sendiri sedang menjemput anak. Akibatnya, ketika air sungai yang tersumbat mencari jalan keluar memasuki rumah yang dikontraknya itu, dia belum sempat menyelamatkan perabot rumah tangga.

“Basah semua. Barang elektronik, kasur dan lainnya,” kata dia. Karena penanganan longsor dan banjir ini dihentikan sementara dan akan dilanjutkan lagi Jumat ini, sejumlah warga pun harus mengungsi sementara.

Rika Dwi Kristiana, salah satunya dia kemungkinan akan mengungsi sementara di rumah tetangga, berikut perabotannya.”Mungkin numpang di tetangga dulu,” jelas Rika. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/