29.3 C
Jakarta
22 November 2024, 9:41 AM WIB

Arus Pendek, Api Sambar Korden, Rumah Warga Dauh Waru Terbakar

NEGARA – Warga Kelurahan Dauh Waru, Jembrana, Minggu (11/2) sore kemarin, dihebohkan dengan peristiwa kebakaran rumah salah satu warga.

Kebakaran yang terjadi di rumah Gusti Kadek Darma Wijaya, 53, tersebut diduga akibat korsleting listrik dan menyambar kain korden.

Kebakaran tersebut pertama kali diketahui, oleh Gusti Ngurah Satria Darma,17, anak pemilik rumah, sekitar pukul 17.00 wita.

Saat itu, Darma sudah berada di kamar yang ada di seberang kamar yang terbakar melihat kepulan asap keluar dari cela jendela yang berada di sudut selatan kamar. “Lihat apinya sudah besar,” jelasnya.

Darma kemudian memanggil orang tuanya dan warga lain. Warga kemudian memadamkan api dengan alat seadanya.

Namun api baru bisa dijinakkan petugas pemadam kebakaran yang datang ke lokasi kejadian. Beruntung tiga unit pemadam segera datang memadamkan api,

sehingga api tidak menjalar ke seluruh bagian rumah. Petugas terpaksa menghancurkan plafon kamar untuk memadamkan api.

Kebakaran tersebut diduga akibat korsleting listrik di bagian selatan kamar. Percikan api lalu menyambar korden jendela, lalu merembet ke sofa dan kasur.

Selain itu, sejumlah pakaian milik anak korban terbakar. “Diduga dari korsleting listrik,” kata salah satu petugas pemadam kebakaran sambil menunjukkan satu unit MCB yang terbakar.

Gusti Kadek Darma Wijaya mengaku tidak mengetahui secara pasti awal mula kebakaran, karena saat kejadian bersama sejumlah orang tetangganya mengobrol berada di warung depan rumahnya.

Saat anaknya memanggil, api sudah membesar dan kepulan asap keluar dari kamar. “Kerugian tidak tahu, belum bisa memperkirakan,” terangnya. 

NEGARA – Warga Kelurahan Dauh Waru, Jembrana, Minggu (11/2) sore kemarin, dihebohkan dengan peristiwa kebakaran rumah salah satu warga.

Kebakaran yang terjadi di rumah Gusti Kadek Darma Wijaya, 53, tersebut diduga akibat korsleting listrik dan menyambar kain korden.

Kebakaran tersebut pertama kali diketahui, oleh Gusti Ngurah Satria Darma,17, anak pemilik rumah, sekitar pukul 17.00 wita.

Saat itu, Darma sudah berada di kamar yang ada di seberang kamar yang terbakar melihat kepulan asap keluar dari cela jendela yang berada di sudut selatan kamar. “Lihat apinya sudah besar,” jelasnya.

Darma kemudian memanggil orang tuanya dan warga lain. Warga kemudian memadamkan api dengan alat seadanya.

Namun api baru bisa dijinakkan petugas pemadam kebakaran yang datang ke lokasi kejadian. Beruntung tiga unit pemadam segera datang memadamkan api,

sehingga api tidak menjalar ke seluruh bagian rumah. Petugas terpaksa menghancurkan plafon kamar untuk memadamkan api.

Kebakaran tersebut diduga akibat korsleting listrik di bagian selatan kamar. Percikan api lalu menyambar korden jendela, lalu merembet ke sofa dan kasur.

Selain itu, sejumlah pakaian milik anak korban terbakar. “Diduga dari korsleting listrik,” kata salah satu petugas pemadam kebakaran sambil menunjukkan satu unit MCB yang terbakar.

Gusti Kadek Darma Wijaya mengaku tidak mengetahui secara pasti awal mula kebakaran, karena saat kejadian bersama sejumlah orang tetangganya mengobrol berada di warung depan rumahnya.

Saat anaknya memanggil, api sudah membesar dan kepulan asap keluar dari kamar. “Kerugian tidak tahu, belum bisa memperkirakan,” terangnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/