GIANYAR – Sebanyak 8.480 vaksin Covid-19 telah didistribusikan ke gudang Dinas Kesehatan (Diskes) Gianyar, Selasa sore kemarin (12/1).
Vaksin akan diberikan kepada tenaga kesehatan (nakes). Pelaksana tugas (Plt) Kepala Diskes Gianyar, Ida Komang Upeksa, menyatakan, akan diatur jadwal pemberian vaksin bagi nakes.
Sebab, akan ada reaksi pasca-disuntik. Pemberian vaksin tahap awal memang diperuntukkan bagi nakes. Karena nakes menjadi garda depan penanganan Covid-19 di Gianyar.
“Diutamakan tenaga kesehatan,” ujarnya. Mengenai reaksi yang timbul dari suntik vaksin Covid-19 ini, Upeksa memperkirakan ada reaksi. “Pasti ada reaksi. Panas atau apa,” jelasnya.
Dengan pengaruh tersebut, pihaknya akan membuat jadwal bagi para nakes. Sehingga tidak semua nakes disuntik serentak. Itu akan dibuatkan jadwal bagi yang tugas di rumah sakit maupun di Puskesmas.
“Ini akan diatur (jadwal suntik vaksin, red). Supaya tidak semua nakes drop. Agar pelayanan tidak tersendat,” tegas Upeksa yang juga Dirut RSUD Sanjiwani Gianyar tersebut.
Mengenai tempat penyimpanan vaksin yang baru saja tiba, pihaknya juga telah menyiapkan belasan gudang yang tersebar di tujuh kecamatan.
Itu terdiri dari Puskesmas, tiga Rumah Sakit, serta satu tempat di Kantor Dinas Kesehatan.
Rinciannya, 2 Puskesmas berada di Kecamatan Sukawati; 2 Puskesmas di Kecamatan Blahbatuh; 2 Puskesemas di Kecamatan Tampaksiring;
2 puskesmas di Kecamatan Ubud; 2 Puskesmas di Kecamatan Tegallalang; serta 1 Puskesmas di Kecamatan Payangan.
Sedangkan, rumah sakit yang akan digunakan untuk tempat penyimpanan vaksin Covid-19 ini adalah Rumah Sakit Umum Daerah Sanjiwani Gianyar.
Rumah Sakit Payangan dan satu rumah sakit swasta yaitu Rumah Sakit Ganesha, Celuk, Sukawati.
“Saat ini vaksinnya masih di ruangan Farmasi Dinkes Gianyar. Pendistribusian ke puskesmas dan rumah sakit masih menunggu perintah dari provinsi,” pungkasnya.