MANGUPURA-Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta memimpin langsung Rapat Koordinasi (Rakor) Pemerintah Kecamatan Petang.
Bertempat di Ruang Giri Gosana III Kantor Camat Petang, Jumat (13/3). Rapat koordinasi ini merupakan agenda yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kecamatan Petang yang bertujuan untuk meningkatkan koordinasi penyelenggaraan pemerintahan, pelayanan publik dan pemberdayaan masyarakat desa di wilayah Kecamatan Petang.
Saat rakor, Bupati Giri Prasta menyampaikan pentingnya memberdayakan perekonomian masyarakat dengan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
“Saya sudah instruksikan Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan untuk membuat terobosan dalam pemberdayaan perekonomian masyarakat dengan membentuk UMKM yang disesuaikan dengan potensi masing-masing wilayah. Karena dengan pertumbuhan ekonomi yang tinggi akan membuat masyarakat kita kuat dan mandiri,” tegasnya.
Lebih lanjut, Giri Prasta berharap rapat koordinasi ini menjadi momentum menyatukan visi dalam menciptakan penyelenggaraan pemerintahan di wilayah Kecamatan Petang yang berbasis pelayanan yang kredibel dan akuntabel dalam kerangka penguatan perekonomian masyarakat melalui program pemberdayaan UMKM.
Pemberdayaan harus jeli melihat kebutuhan masyarakat. Dicontohkan, banyak warga yang berminat pada otomotif. Pelatihannya bisa berupa hal-hal yang terkait dengan dunia otomotif itu. Mulai pengenalan mesin hingga cara memperbaikinya dan warga pun bisa membuka bengkel.
’’Dampaknya bagus untuk pemuda-pemuda desa. Yang nganggur nanti dapat berusaha secara mandiri. Dalam jiwa melayani pemimpin dan tokoh masyarakatlah, eksistensi Kabupaten Badung akan terjaga dan saya harap pemimpin di wilayah masing-masing selalu hadir di tengah-tengah masyarakat, untuk selalu memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Mari kita bersama-sama bekerja untuk memajukan daerah” ajak Giri Prasta.
Bupati asal Pelaga ini juga mengingatkan sejumlah poin khusus yang harus dilaksanakan Kelian Dinas.
Diantaranya; pertama, penguatan sinergitas antara desa adat dan dinas mutlak untuk dilaksanakan dalam rangka efektivitas dan efisiensi penyelenggaraan pemerintahan di wilayah Kecamatan Petang.
Kedua, tiap-tiap desa diberikan peluang untuk menyusun usulan-usulan kegiatan teknis.
Ketiga, penguatan kelembagaan dan SDM pemerintah desa di wilayah Kecamatan Petang harus dimaknai sebagai proses investasi untuk mendukung tugas pokok dan fungsi pemerintah daerah.
Keempat, perlu dilakukan peningkatan manajemen pelayanan publik dan gagasan inovasi pelayanan publik untuk mendukung terciptanya pelayanan publik yang bermutu, efektif dan efisien.
Kelima, Kelian dinas dan adat secara konkret melaksanakan fungsi dalam rangka menciptakan kondisi yang dinamis, aman, tertib dan sinergi antar berbagai elemen penyelenggara pemerintahan dan masyarakat dalam rangka menjaga kondusifitas wilayah menjelang hari raya Nyepi.
Sementara itu, Camat Petang Wayan Darma mengharapkan rakor ini dapat meningkatkan kerja sama antar institusi pemerintah se-Kecamatan Petang agar dapat berjalan dengan baik dan efektif serta segala permasalahan yang terjadi di masing-masing wilayah dapat terselesaikan dengan baik.
Pihaknya juga mengingatkan masing-masing desa melangkah berfokus menggodok cara meningkatkan pelayanan publik tiap desa dan pemberdayaan masyarakat di desa.
“Pelayanan publik tersebut bisa terkait dengan melayani masyarakat secara efisien. Contohnya, membuat Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau Kartu Keluarga (KK) lebih cepat.
Sementara itu, pemberdayaan masyarakat bertujuan membuat masyarakat lebih mandiri. Beragam cara bisa dilakukan dengan langkah kreatif.
Misalnya, pemerintah desa mengumpulkan warga. Lalu, para warga diberi pelatihan khusus dari narasumber yang kompeten di bidang tertentu.
Dan warga juga mendapat pendampingan secara berkelanjutan,” katanya.
Rakor dihadiri oleh Kapolsek dan Danramil Petang, para Kepala Desa, Kelian Dinas dan Adat se-Kecamatan Petang.(rba)