SEMARAPURA – Polres Klungkung meningkatkan keamanan terutama di pintu masuk meski Kabupaten Klungkung disebut-sebut sebagai kabupaten dengan kondisi lingkungan yang aman.
Hal ini dilakukan untuk menekan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan berkaca dari peristiwa yang terjadi di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok Jawa Barat.
Hal itu bisa dilihat di depan pintu masuk dan keluar Polres Klungkung, Sabtu (12/5) kemarin.
Jika biasanya para tamu yang datang hanya ditanya tujuan kedatangannya, kini dua anggota dengan menggunakan senjata laras panjang tidak hanya menanyakan tujuan para tamu yang datang, namun juga melakukan pemeriksaan.
Para tamu tersebut terlebih dahulu akan disapa dan ditanya keperluannya di pintu portal. Kemudian diwajibkan melapor di Pos Penjagaan Sabhara.
Petugas juga melakukan pemeriksaan terhadap barang bawaan tamu dengan memeriksa satu persatu baik barang bawaan atau tas.
Sementara bagi yang menggunakan kendaraan roda empat, pengendara disuruh menurunkan kaca kendaraan agar terlihat jelas pengendaranya.
Kabag Ops Kompol Nyoman Suarsika mengatakan, wilayah Kabupaten Klungkung merupakan wilayah yang aman.
Namun melihat situasi saat ini, pihaknya merasa perlu dilakukan pengamanan ekstra untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
“Kami tidak mau lengah dan terlena dengan keadaan. Kami harus tetap waspada. Ketatnya penjagaan Mako Polres Klungkung juga atas instruksi pimpinan guna mengantisipasi hal-hal yang tidak inginkan,” tandasnya.