26.2 C
Jakarta
22 November 2024, 4:27 AM WIB

OMG! Lupa Matikan Tungku Kayu Bakar, Rumah Terbakar

BANGLI – Sebuah rumah milik Pan Cidri, 75, di Banjar/Desa Pinggan, Kecamatan Kintamani, gosong usai dilalap si jago merah pada Minggu (12/5) pukul 09.00.

Pemilik rumah lupa mematikan tungku kayu bakar di dapur. Sehingga api di dapur rumahnya merembet membakar seisi rumah.

Kasubag Humas Polres Bangli AKP Sulhadi menyatakan, kejadian terjadi usai keluarga Pan Cidri memasak nasi pukul 06.00.

“Diduga korban lalai atau lupa mematikan api setelah memasak nasi memakai kayu bakar,” ujar Sulhadi, kemarin.

Usai memasak, penghuni rumah langsung meninggalkan rumah. Pan Cidri sendiri langsung ikut gotong royong membuat jalan subah Nyantuh di banjar tersebut.

Sekitar pukul 09.00, kerabat korban yang sedang berkebun berjarak kurang lebih 30 meter dari lokasi rumah korban melihat kepulan asap dari rumah Pan Cidri.

“Melihat kepulan asap dari rumah Korban selanjutnya saksi memberitahukan dan memanggil korban,” ujarnya.

Kemudian, pemilik rumah beserta warga berusaha memadamkan si jago merah menggunakan alat seadanya.

“Saat warga tiba, api sudah besar. Sulit  dipadamkan sehingga rumah beserta isinya terbakar,” ujarnya.

Tidak ada korban jiwa maupun korban luka dalam kejadian tersebut. Namun, pemilik rumah harus menelan kerugian mencapai Rp 40 juta.

“Tindakan kepolisian, personil dari Polsek Kintamani dipimpin pawas Ipda Nengah Sukania langsung melakukan olah TKP. Diduga api dari tungku sisa kayu bakar yang belum pada,” tukasnya. 

BANGLI – Sebuah rumah milik Pan Cidri, 75, di Banjar/Desa Pinggan, Kecamatan Kintamani, gosong usai dilalap si jago merah pada Minggu (12/5) pukul 09.00.

Pemilik rumah lupa mematikan tungku kayu bakar di dapur. Sehingga api di dapur rumahnya merembet membakar seisi rumah.

Kasubag Humas Polres Bangli AKP Sulhadi menyatakan, kejadian terjadi usai keluarga Pan Cidri memasak nasi pukul 06.00.

“Diduga korban lalai atau lupa mematikan api setelah memasak nasi memakai kayu bakar,” ujar Sulhadi, kemarin.

Usai memasak, penghuni rumah langsung meninggalkan rumah. Pan Cidri sendiri langsung ikut gotong royong membuat jalan subah Nyantuh di banjar tersebut.

Sekitar pukul 09.00, kerabat korban yang sedang berkebun berjarak kurang lebih 30 meter dari lokasi rumah korban melihat kepulan asap dari rumah Pan Cidri.

“Melihat kepulan asap dari rumah Korban selanjutnya saksi memberitahukan dan memanggil korban,” ujarnya.

Kemudian, pemilik rumah beserta warga berusaha memadamkan si jago merah menggunakan alat seadanya.

“Saat warga tiba, api sudah besar. Sulit  dipadamkan sehingga rumah beserta isinya terbakar,” ujarnya.

Tidak ada korban jiwa maupun korban luka dalam kejadian tersebut. Namun, pemilik rumah harus menelan kerugian mencapai Rp 40 juta.

“Tindakan kepolisian, personil dari Polsek Kintamani dipimpin pawas Ipda Nengah Sukania langsung melakukan olah TKP. Diduga api dari tungku sisa kayu bakar yang belum pada,” tukasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/