SINGARAJA – Kerusakan aspal di Jalan Imam Bonjol, Singaraja kini makin parah. Jika sebelumnya aspal hanya sebatas retak, kini aspal sudah mengelupas.
Akibatnya pengendara jalan pun merasa tak nyaman saat melintasi ruas arteri tersebut. Jalan Imam Bonjol merupakan jalur di perkotaan yang sangat sering dilalui kendaraan.
Bukan hanya kendaraan pribadi seperti sepeda motor dan mobil pribadi saja. Kendaraan angkutan seperti pikap dan truk dengan kapasitas kecil juga melewati ruas jalan ini.
Salah seorang pengguna jalan, Putu Hardiyanta mengaku sangat tak nyaman saat melintas di Jalan Imam Bonjol. Sayangnya jalan itu menjadi ruas jalan utama menunju wilayah perkotaan.
Sebenarnya ada jalur alternatif lain, yakni di Jalan Hasanuddin. Hanya saja ruas jalan itu diperuntukkan untuk kendaraan tonase besar.
“Kalau lewat Hasanuddin di sana truk-truk besar yang lewat. Selain itu sering macet karena ada bongkar muat.
Makanya paling sering lewat Imam Bonjol. Tapi masalahnya ya itu. Aspalnya sudah blijag-blijug,” keluh warga Desa Giri Emas itu.
Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Buleleng Ketut Budiyasa yang dikonfirmasi hal tersebut, tak menampik masalah yang terjadi.
Menurutnya, pemerintah sudah berupaya melakukan pemeliharaan rutin dengan sistem tambal sulam. Hanya saja upaya itu tak memuaskan.
“Memang sudah tergolong berat kerusakannya. Sudah kami anggarkan perbaikannya. Malah sudah ditender. Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini sudah bisa dikerjakan,” kata Budiyasa.
Menurutnya pemerintah sudah menyiapkan anggaran sebesar Rp 880 juta khusus untuk perbaikan ruas jalan tersebut.
Dana perbaikan itu diambil melalui Dana Alokasi Khusus (DAK). Nantinya ruas jalan sepanjang 500 meter itu akan diperbaiki seluruhnya.