29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 2:39 AM WIB

Dua Tewas Terpanggang, Kapolsek: Ada Indikasi Karena Kelalaian Korban

RadarBali.com – Peristiwa kebakaran yang menewaskan dua penghuni rumah di Jalan WR Supratman, Nomor 29, Kelurahan Penarukan, Kecamatan/Kabupaten Buleleng pada Rabu (11/10) dini hari lalu mulai muncul memunculkan beragam dugaan.

Salah satu dugaan kuat penyebab kebakaran dikarenakan adanya kelalaian yang dilakukan oleh pihak korban.

Namun, untuk memastikan masih menunggu hasil dari pemeriksaan dari yim Lab Forensik Polda Bali yang akan keluar tiga sampai tujuh hari ke depan ini.

“Kuat dugaan memang mengarah ke unsur kelalaian,” ujar Kapolsek Kota Singaraja, Kompol Anak Agung Wiranata Kusuma kemarin.

Dugaan tersebut diperkuat dengan banyaknya barang elektronik yang berada di ruang tamu. Menurut saksi Ketut Maliawan, security rumah yang selamat dalam peristiwa kebakaran tersebut mendengar dan melihat ledakan pertama berasal dari ruangan tamu.

Di dalam ruangan tamu terdapat sebuah tabung gas kecil untuk kemah yang ditemukan oleh Tim Lab Forensik Polda Bali serta terdapat sejumlah barang yang sangat mudah terbakar.

Seperti meja, sofa korden dan lainnya. “Termasuk juga ada karpet di bawah. Sehingga diduga api cepat merambat melalui karpet itu,” ungkap Wiranata.

 Disinggung mengenai adanya unsur sabotase dalam kejadian tersebut, Wiranata pun hanya geleng-geleng kepala untuk meyakinkan bahwa tidak ada unsur sabotase meski belum adanya hasil Lab Forensik Polda Bali.

“Menurut saya sih tidak ada. Korban selama ini tidak pernah ada masalah dengan siapa-siapa,” ujar Kompol Wiranata.

Hal tersebut cukup penting mengingat keluarga korban merupakan salah satu pebisnis yang cukup sukses di Buleleng dalam bidang otomotif.  

Dari pihak keluarga, rencananya kedua jenazah yakni Ketut Kimawati, 71 bersama anaknya yang  bernama Anik Meliani, 46,

akan dikebumikan pada Sabtu (14/10) esok di Kuburan Cina Kawasan Desa Jagaraga Kecamatan Sawan, Buleleng.

RadarBali.com – Peristiwa kebakaran yang menewaskan dua penghuni rumah di Jalan WR Supratman, Nomor 29, Kelurahan Penarukan, Kecamatan/Kabupaten Buleleng pada Rabu (11/10) dini hari lalu mulai muncul memunculkan beragam dugaan.

Salah satu dugaan kuat penyebab kebakaran dikarenakan adanya kelalaian yang dilakukan oleh pihak korban.

Namun, untuk memastikan masih menunggu hasil dari pemeriksaan dari yim Lab Forensik Polda Bali yang akan keluar tiga sampai tujuh hari ke depan ini.

“Kuat dugaan memang mengarah ke unsur kelalaian,” ujar Kapolsek Kota Singaraja, Kompol Anak Agung Wiranata Kusuma kemarin.

Dugaan tersebut diperkuat dengan banyaknya barang elektronik yang berada di ruang tamu. Menurut saksi Ketut Maliawan, security rumah yang selamat dalam peristiwa kebakaran tersebut mendengar dan melihat ledakan pertama berasal dari ruangan tamu.

Di dalam ruangan tamu terdapat sebuah tabung gas kecil untuk kemah yang ditemukan oleh Tim Lab Forensik Polda Bali serta terdapat sejumlah barang yang sangat mudah terbakar.

Seperti meja, sofa korden dan lainnya. “Termasuk juga ada karpet di bawah. Sehingga diduga api cepat merambat melalui karpet itu,” ungkap Wiranata.

 Disinggung mengenai adanya unsur sabotase dalam kejadian tersebut, Wiranata pun hanya geleng-geleng kepala untuk meyakinkan bahwa tidak ada unsur sabotase meski belum adanya hasil Lab Forensik Polda Bali.

“Menurut saya sih tidak ada. Korban selama ini tidak pernah ada masalah dengan siapa-siapa,” ujar Kompol Wiranata.

Hal tersebut cukup penting mengingat keluarga korban merupakan salah satu pebisnis yang cukup sukses di Buleleng dalam bidang otomotif.  

Dari pihak keluarga, rencananya kedua jenazah yakni Ketut Kimawati, 71 bersama anaknya yang  bernama Anik Meliani, 46,

akan dikebumikan pada Sabtu (14/10) esok di Kuburan Cina Kawasan Desa Jagaraga Kecamatan Sawan, Buleleng.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/