GIANYAR – Usia tak menyurutkan 61 peserta Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) Paket B atau setara SMP dalam mengikuti ujian.
Peserta dari 4 Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) itu ada yang berusia paling tua, 45 tahun. Meski begitu, mereka tetap semangat mengikuti tes yang meminjam tempat di SMPN 1 Gianyar.
Ketua PKBM Widia Asrama Gede Adi Stana Wira Saputra menyatakan, UNBK paket B atau setara SMP tersebut diikuti empat PKBM.
Yakni PKBM Melati sebanyak 14 peserta, PKBM Widya Asrama sebanyak 21 peserta, PKBM Widya Merta Santi sebanyak 17 peserta, dan PKBM Cempaka sebanyak 9 peserta.
Total ada 61 peserta yang hadir mengikuti tes untuk berjuang memperoleh ijazah SMP. “Sebenarnya ada 72 peserta yang terdaftar. Tapi yang hadir hanya 61. Sisanya ada berhalangan,” ujarnya kemarin.
Menurutnya, Minggu kemarin merupakan hari terakhir pelaksanaan UNBK Paket B ini. Pihaknya bersyukur, selama tes berjalan lancar tanpa ada gangguan listrik ataupun internet.
“Kelancaran ini berkat bantuan petugas teknisi dan proktor yang diperbantukan dari SMPN 1 Gianyar,” jelasnya.
Sementara untuk peserta sudah mampu mengikuti proses UNBK ini dengan baik. Itu karena sebelumnya para peserta sudah pernah mendapat pelatihan.
“Mereka sudah kami latih di lembaga masing-masing, termasuk juga sudah mengikuti tahapan simulasi dan gladi UNBK,” terangnya.
Ditambahkan dari 61 peserta ujian setara SMP ini, dominan diikuti oleh peserta dengan usia di atas 20 tahun lebih.
Yang paling tua ada I Nyoman Suarta, warga Kelurahan Bitra, Kecamatan Gianyar sangat antusias walau sudah berusia 45 tahun.
“Nyoman Suarta dari PKBM Widia Asrama, sangat antusias mengikuti ujian ini,” ungkapnya. Tidak hanya saat mengikuti ujian, selama proses pembelajaran I Nyoman Suarta dinilai rajin mengikuti proses pembelajaran.
“Beliau sangat antusias dan rajin ikut proses belajar mengajar, kebetulan juga sekolah kami dekat dengan tempat tinggal beliau,” tukasnya.