29.3 C
Jakarta
22 November 2024, 11:27 AM WIB

Ngeri! Mogok Ditanjakan, Truk Bawa 9 Anggota Sekaa Jegog Terguling

BULELENG – Musibah truk terguling terjadi di Jalan Raya Umum Singaraja–Busungbiu kilometer 35, Selasa siang (14/5) pukul 11.00.

Diduga karena tak kuat menanjak dan mogok, truk dengan Nopol DK 8654 WO yang mengangkut sekaa jegog asal Jembrana mundur dan terguling di wilayah desa Pelapuan, Busungbiu.

Akibat kecelakaan itu, sembilan penumpang yang merupakan sakaa jegog mengalami luka-luka.

Kapolsek Busungbiu AKP Made Agus Dwi Wirawan yang dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.

Dijelaskan, kronologi hingga kecelakan terjadi truk dengan bak belakang warna merah dikemudikan I Made Yasa datang dari arah utara menuju selatan yang berencana melakukan pentas seni ke Bukit Telu, Desa Bengkel, Busungbiu.

Saat melintas di jalan menanjak, seketika truk DK 8654 WO tak kuat menanjak kemudian mengalami mogok hingga menyebabkan truk mundur.

Sopir truk yang mencoba mengendalikan laju truk mundur gagal setelah rem truk yang diinjak tak berfungsi. Sehingga truk yang dikemudikan pria asal Banjar Dinas Bale Agung, Desa Yehembang, Mendoyo, Jembrana tersebut mundur dan oleng ke kiri  jatuh ke sungai setinggi 2 meter.

Akibat kecelakaan itu, sejumlah penumpang mengalami luka-luka dan terpaksa di dilarikan ke puskemas dan rumah sakit Shanti Graha Seririt.

“Saat truk terguling, penumpang yang ada di belakang yang panic ada yang loncat. Sehingga ada beberapa luka serius seperti patah tulang, luka robek pada bagian kaki, maupun luka biasa. Sedangkan sopir truk selamat,”terang Wirawan

Sementara dari pendataan korban, imbuh Wirawan, sembilan penumpang yang ikut dalam kecelakaan itu yakni Gede Suantara, Putu Gede Widia Aristya, Made Perdian Ardinata, Putu Ardi, Ketut Nandra, Putu Bagus Sukma, Putu Agus Asta Biara, Made Sutama dan Made Sudarsana.

Lebih lanjut, kapolsek Busungbiu menjelaskan jika sebelum kecelakaan terjadi, rencana sekaa jegog dari Jembrana tersebuat akan melakukan pementasan ke Bukit Telu, Desa Bengkel.

“Saat ini kasus masih dalam proses penyelidikan dan masih dalam penanganan unit lantas Polsek Busungbiu. Sementara truk belum dilakukan evakuasi,”tukasnya.

BULELENG – Musibah truk terguling terjadi di Jalan Raya Umum Singaraja–Busungbiu kilometer 35, Selasa siang (14/5) pukul 11.00.

Diduga karena tak kuat menanjak dan mogok, truk dengan Nopol DK 8654 WO yang mengangkut sekaa jegog asal Jembrana mundur dan terguling di wilayah desa Pelapuan, Busungbiu.

Akibat kecelakaan itu, sembilan penumpang yang merupakan sakaa jegog mengalami luka-luka.

Kapolsek Busungbiu AKP Made Agus Dwi Wirawan yang dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.

Dijelaskan, kronologi hingga kecelakan terjadi truk dengan bak belakang warna merah dikemudikan I Made Yasa datang dari arah utara menuju selatan yang berencana melakukan pentas seni ke Bukit Telu, Desa Bengkel, Busungbiu.

Saat melintas di jalan menanjak, seketika truk DK 8654 WO tak kuat menanjak kemudian mengalami mogok hingga menyebabkan truk mundur.

Sopir truk yang mencoba mengendalikan laju truk mundur gagal setelah rem truk yang diinjak tak berfungsi. Sehingga truk yang dikemudikan pria asal Banjar Dinas Bale Agung, Desa Yehembang, Mendoyo, Jembrana tersebut mundur dan oleng ke kiri  jatuh ke sungai setinggi 2 meter.

Akibat kecelakaan itu, sejumlah penumpang mengalami luka-luka dan terpaksa di dilarikan ke puskemas dan rumah sakit Shanti Graha Seririt.

“Saat truk terguling, penumpang yang ada di belakang yang panic ada yang loncat. Sehingga ada beberapa luka serius seperti patah tulang, luka robek pada bagian kaki, maupun luka biasa. Sedangkan sopir truk selamat,”terang Wirawan

Sementara dari pendataan korban, imbuh Wirawan, sembilan penumpang yang ikut dalam kecelakaan itu yakni Gede Suantara, Putu Gede Widia Aristya, Made Perdian Ardinata, Putu Ardi, Ketut Nandra, Putu Bagus Sukma, Putu Agus Asta Biara, Made Sutama dan Made Sudarsana.

Lebih lanjut, kapolsek Busungbiu menjelaskan jika sebelum kecelakaan terjadi, rencana sekaa jegog dari Jembrana tersebuat akan melakukan pementasan ke Bukit Telu, Desa Bengkel.

“Saat ini kasus masih dalam proses penyelidikan dan masih dalam penanganan unit lantas Polsek Busungbiu. Sementara truk belum dilakukan evakuasi,”tukasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/