25.2 C
Jakarta
22 November 2024, 7:31 AM WIB

Kabupaten Jembrana Cetak Rekor Kasus Covid-19 Terendah se-Bali

NEGARA – Kasus Coronavirus Disease (Covid-19) di Kabupaten Jembrana menunjukkan grafik semakin menurun.

Selain kasus positif yang sembuh bertambah, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) juga berkurang.

Bahkan, jika dibandingkan dengan kota dan kabupaten lain di Bali, jumlah kasus positif di Jembrana terendah yakni 12 kasus terkonfirmasi positif dengan sembilan orang sembuh.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jembrana I Gusti Agung Putu Arisantha mengatakan, kasus Covid-19 di Jembrana saat ini belum ada perubahan.

Pasien positif yang masih menjalani perawatan di ruang isolasi RSU Negara masih tiga orang dari total 12 orang positif. “Tiga orang yang dirawat kondisi kesehatan cukup baik,” ujar Arisantha.

Pihaknya perlu melakukan swab berulang kali untuk memastikan kondisi pasien. Apabila dua kali hasil swab negatif, maka sudah bisa pulang ke rumah masing-masing.

Dari tiga orang pasien positif, salah satunya kasus positif karena transmisi lokal yang dirawat sejak 4 April lalu.

Sedangkan pasien dalam pengawasan (PDP), hingga kemarin hanya tinggal satu orang PDP yang masih menunggu hasil swab.

PDP tersebut dirawat di Wisma Bima, Kuta, karena ditemukan dari hasil rapid test di Bandara I Gusti Ngurah Rai reaktif atau positif.

Sedangkan satu orang PDP asal Kelurahan Lelateng yang sebelumnya dirawat di RSU Negara sudah pulang dari RSU Negara. “PDP hanya tinggal satu orang,” jelasnya.

Meski kasus Covid-19 di Jembrana saat ini mulai menurun, pihaknya tetap menekankan pada masyarakat untuk tetap waspada.

Protokol kesehatan harus dijalankan dengan disiplin, diantaranya tidak keluar rumah jika tidak ada kepentingan mendesak, selalu pakai maker dan rajin mencuci tangan.

Bupati Jembrana I Putu Artha langsung mengapresiasi kerja keras semua pihak yang terlibat  membantu menangani penyebaran covid-19 di daerah masing-masing.

Apresiasi ditujukan kepada semua pihak, khususnya jajaran TNI/Polri, ASN, tenaga medis hingga satgas di desa/kelurahan yang berkontribusi positif dalam upaya penangggulangan wabah.

“Kita berharap kondisi ini terus dipertahankan, tidak ada lagi penambahan kasus positif Jembrana. Demikian juga pasien sembuh semoga terus bertambah dan pandemi ini segera berakhir,” kata Bupati Artha.

Kendati trenn kasus positif Jembrana makin landai ditandai stagnannya penambahan kasus, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jembrana ini tetap berharap sinergi semua pihak.

Juga kepada masyarakat agar jangan terlena, dengan selalu mematuhi protokol penanganan Covid-19. Di antaranya jaga jarak, selalu mengunakan masker, serta menerapkan pola hidup bersih dengan rajin mencuci tangan.

NEGARA – Kasus Coronavirus Disease (Covid-19) di Kabupaten Jembrana menunjukkan grafik semakin menurun.

Selain kasus positif yang sembuh bertambah, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) juga berkurang.

Bahkan, jika dibandingkan dengan kota dan kabupaten lain di Bali, jumlah kasus positif di Jembrana terendah yakni 12 kasus terkonfirmasi positif dengan sembilan orang sembuh.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jembrana I Gusti Agung Putu Arisantha mengatakan, kasus Covid-19 di Jembrana saat ini belum ada perubahan.

Pasien positif yang masih menjalani perawatan di ruang isolasi RSU Negara masih tiga orang dari total 12 orang positif. “Tiga orang yang dirawat kondisi kesehatan cukup baik,” ujar Arisantha.

Pihaknya perlu melakukan swab berulang kali untuk memastikan kondisi pasien. Apabila dua kali hasil swab negatif, maka sudah bisa pulang ke rumah masing-masing.

Dari tiga orang pasien positif, salah satunya kasus positif karena transmisi lokal yang dirawat sejak 4 April lalu.

Sedangkan pasien dalam pengawasan (PDP), hingga kemarin hanya tinggal satu orang PDP yang masih menunggu hasil swab.

PDP tersebut dirawat di Wisma Bima, Kuta, karena ditemukan dari hasil rapid test di Bandara I Gusti Ngurah Rai reaktif atau positif.

Sedangkan satu orang PDP asal Kelurahan Lelateng yang sebelumnya dirawat di RSU Negara sudah pulang dari RSU Negara. “PDP hanya tinggal satu orang,” jelasnya.

Meski kasus Covid-19 di Jembrana saat ini mulai menurun, pihaknya tetap menekankan pada masyarakat untuk tetap waspada.

Protokol kesehatan harus dijalankan dengan disiplin, diantaranya tidak keluar rumah jika tidak ada kepentingan mendesak, selalu pakai maker dan rajin mencuci tangan.

Bupati Jembrana I Putu Artha langsung mengapresiasi kerja keras semua pihak yang terlibat  membantu menangani penyebaran covid-19 di daerah masing-masing.

Apresiasi ditujukan kepada semua pihak, khususnya jajaran TNI/Polri, ASN, tenaga medis hingga satgas di desa/kelurahan yang berkontribusi positif dalam upaya penangggulangan wabah.

“Kita berharap kondisi ini terus dipertahankan, tidak ada lagi penambahan kasus positif Jembrana. Demikian juga pasien sembuh semoga terus bertambah dan pandemi ini segera berakhir,” kata Bupati Artha.

Kendati trenn kasus positif Jembrana makin landai ditandai stagnannya penambahan kasus, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jembrana ini tetap berharap sinergi semua pihak.

Juga kepada masyarakat agar jangan terlena, dengan selalu mematuhi protokol penanganan Covid-19. Di antaranya jaga jarak, selalu mengunakan masker, serta menerapkan pola hidup bersih dengan rajin mencuci tangan.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/