SEMARAPURA – Kasus Covid-19 di Kabupaten Klungkung masih menunjukkan tren peningkatan.
Berdasar data yang tertera pada covid19.klungkungkab.go.id, ada sebanyak 66 warga Klungkung yang sedang menjalani isolasi karena terkonfirmasi terpapar virus corona per kemarin.
Pasalnya ruang ICU RSUD Klungkung pun nyaris penuh lantaran tidak sedikit warga Klungkung yang terpapar Covid-19 dengan gejala berat.
Wadir Pelayanan Medis dan Keperawatan RSUD Klungkung drg. Ratna Dwijawati mengungkapkan, ada sebanyak 13 pasien dirawat di ruang ICU Covid-19 dan 46 pasien dirawat di ruangan isolasi per kemarin.
10 pasien di antaranya berasal dari luar Kabupaten Klungkung. “Dari Karangasem ada empat pasien, karena wilayahnya memang lebih dekat ke Klungkung. Sisanya ada dari Denpasar, Tabanan, dan Bangli,” ungkapnya.
Menurutnya, jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di RSUD Klungkung cenderung mengalami peningkatan.
Terutamanya pasien Covid-19 dengan gejala berat. Akibatnya ruang ICU Covid-19 nyaris penuh dan kini hanya tersisa satu tempat tidur saja.
Sementara tiga ruang isolasi yang dioperasikan masih luang karena total kapasitasnya mencapai 63 tempat tidur. “Semoga tidak ada penambahan pasien lagi di ICU,” ujarnya.
Lebih lanjut diungkapkannya, pasien Covid-19 yang dirawat di ruang ICU Covid-19 sebagian besar berusia lanjut. “Dan mereka rata-rata memiliki penyakit penyerta,” tandasnya.
SEMARAPURA – Kasus Covid-19 di Kabupaten Klungkung masih menunjukkan tren peningkatan.
Berdasar data yang tertera pada covid19.klungkungkab.go.id, ada sebanyak 66 warga Klungkung yang sedang menjalani isolasi karena terkonfirmasi terpapar virus corona per kemarin.
Pasalnya ruang ICU RSUD Klungkung pun nyaris penuh lantaran tidak sedikit warga Klungkung yang terpapar Covid-19 dengan gejala berat.
Wadir Pelayanan Medis dan Keperawatan RSUD Klungkung drg. Ratna Dwijawati mengungkapkan, ada sebanyak 13 pasien dirawat di ruang ICU Covid-19 dan 46 pasien dirawat di ruangan isolasi per kemarin.
10 pasien di antaranya berasal dari luar Kabupaten Klungkung. “Dari Karangasem ada empat pasien, karena wilayahnya memang lebih dekat ke Klungkung. Sisanya ada dari Denpasar, Tabanan, dan Bangli,” ungkapnya.
Menurutnya, jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di RSUD Klungkung cenderung mengalami peningkatan.
Terutamanya pasien Covid-19 dengan gejala berat. Akibatnya ruang ICU Covid-19 nyaris penuh dan kini hanya tersisa satu tempat tidur saja.
Sementara tiga ruang isolasi yang dioperasikan masih luang karena total kapasitasnya mencapai 63 tempat tidur. “Semoga tidak ada penambahan pasien lagi di ICU,” ujarnya.
Lebih lanjut diungkapkannya, pasien Covid-19 yang dirawat di ruang ICU Covid-19 sebagian besar berusia lanjut. “Dan mereka rata-rata memiliki penyakit penyerta,” tandasnya.
