SINGARAJA – Sebagai orang tua, dikaruniai anak adalah sebuah anugerah yang tidak ternilai harganya dalam rumah tangga,
seperti yang sedang dirasakan oleh Made Weliyaningsih, 30, peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS)
yang berasal dari Kota Singaraja saat ditemui tim Jamkesnews di di RSU Karya Dharma Husada-Bros Singaraja, Jumat (22/03).
Ia pun menceritakan pengalamannya saat melahirkan bayi kembarnya menggunakan jaminan kesehatan dari Program JKN-KIS yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan.
Weliyaningsih pun dengan penuh semangat menceritakan proses persalinannya melalui operasi caesar di RSU Karya Dharma Husada-Bros Singaraja.
“Tindakan operasi caesar dilakukan karena memang kehamilan saya ada penyulit dan bayi saya kembar, maka dokter pun menyarankan untuk dilakukan operasi caesar.
Saya akui pelayanan yang diberikan pihak rumah sakit sangat baik, cepat dan tidak berbeli-belit. Tidak ada perbedaan antara pasien peserta JKN-KIS dengan pasien umum yang saya rasakan,
tidak ada diskriminasi sama sekali, asalkan sudah sesuai dengan prosedur,” tuturnya sambil menunjukkan kartu JKN-KIS.
Selain merasa puas dengan pelayanan yang diberikan, Ia juga menceritakan seluruh biaya dari pelayanan kesehatan yang diperolehnya saat melahirkan dijamin sepenuhnya oleh BPJS Kesehatan.
Ia merasa sangat terbantu oleh program pemerintah yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan.
“Seluruh biaya operasi caesar saya ditanggung sepenuhnya oleh BPJS Kesehatan. suami sayapun langsung mengurus kepesertaan kedua bayi saya hari itu
juga dan kepesertaan kedua bayi saya langsung aktif dan sudah dapat digunakan saat itu juga. Saat suami saya mengurus kepesertaan kedua bayi saya,
prosesnya sangat cepat, petugas BPJS Kesehatan Cabang Singaraja melayani suami saya dengan sangat ramah.
Saya tidak menduga jika kepesertaan kedua bayi saya bisa langsung aktif hari itu juga dan sudah langsung dapat digunakan,
biaya pelayanan kesehatan kedua bayi sayapun dijamin sepenuhnya oleh BPJS kesehatan. Tidak bisa saya bayangkan jika saya dan keluarga tidak terdaftar sebagai peserta JKN-KIS,
uang darimana saya peroleh untuk membayar semua biaya pelayanan kesehatan saya dan kedua bayi saya,” jelasnya sambil tersenyum
Berbekal dari pengalaman yang diceritakan Weliyaningsih tersebut, ia dan keluarga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pemerintah yang telah mencanangkan
program JKN-KIS, juga kepada BPJS Kesehatan sebagai penyelenggara program dan fasilitas kesehatan dalam hal ini RSU Karya Dharma Husada-Bros Singaraja yang telah memberikan pelayanan dengan baik.
“Saya telah merasakan manfaat besar dari Program JKN-KIS yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan.
Berkat JKN-KIS, proses operasi caesar saya aman, nyaman dan lancar tanpa kendala yang saya rasakan.
Kini saya dan suami tengah berbahagia menikmati menjadi seorang ibu dan ayah untuk kedua buah hati mungil kami berjenis kelamin perempuan
dan laki-laki yang lahir sehat dan selamat dengan menggunakan jaminan kesehatan dari program JKN-KIS,” imbuhnya
Tak hanya Weliyaningsih, suaminya I Gede Sadya Utama, 34, pun mengungkapkan rasa bahagianya telah menjadi peserta JKN-KIS.
“Saya sempat merasa khawatir akan biaya operasi caesar istri saya, karena tidak ada cukup tabungan, apalagi saya sempat mendengar kabar bahwa persalinan
tidak ditanggung lagi oleh BPJS Kesehatan, ternyata kabar tersebut tidak benar dan kedua bayi mungil kami telah lahir dengan selamat dan sehat, semua berkat program JKN-KIS.
Saya merasa sangat terbantu dengan adanya program ini. Program JKN-KIS merupakan bentuk nyata peran pemerintah dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat Indonesia.
Semoga program JKN-KIS ke depannya semakin memberikan manfaat bagi masyarakat karena banyak masyarakat yang tertolong dari program JKN-KIS ini,” tutupnya sambil menggendong bayinya. (rba)