26.6 C
Jakarta
21 November 2024, 5:43 AM WIB

Cegah Transmisi Lokal Meluas, Puluhan Warga 2 Desa Jalani Swab Massal

SINGARAJA – Sebanyak 76 orang warga di Desa Bondalem dan Desa Julah, Kecamatan Tejakula, menjalani pengambilan sampel swab massal.

Pengambilan sampel itu, terkait dengan kasus transmisi lokal covid-19 yang terjadi di Kecamatan Tejakula.

Khusus di Desa Bondalem, tercatat ada 56 orang warga yang menjalani pengambilan sampel swab massal.

Kemarin (14/5) merupakan kedua kalinya pengambilan sampel swab massal yang dilakukan di desa tersebut.

Pengambilan sampel itu dilakukan dengan metode cluster random sampling. Hal ini sengaja dilakukan jelang berakhirnya masa karantina wilayah pada Minggu (17/5) lusa.

Sementara di Desa Julah, ada 20 orang yang menjalani swab. Mereka sempat melakukan kontak dengan PDP-52, yang kini dirawat di RS Pratama Giri Emas.

Puluhan orang ini, diketahui sempat bertemu dengan PDP-52. Swab massal dilakukan untuk mengetahui siapa saja yang terjangkit dan pola sebaran virus SARS-CoV-2 di desa tersebut.

Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Buleleng Gede Suyasa mengatakan,

swab massal di Desa Bondalem kemarin, akan menjadi salah satu acuan pemerintah dalam pelaksanaan karantina wilayah di desa tersebut.

Apabila hasil swab kemarin seluruhnya dinyatakan negatif, maka pemerintah akan segera membuka karantina wilayah di Bondalem.

“Tentu segala hasil akan menjadi evaluasi kami untuk kebijakan berikutnya. Sudah pasti ada skema, kalau positif bagaimana, kalau negatif bagaimana.

Kami berdoa, semoga hasil swab (massal) hari ini tidak ada yang terkonfirmasi lagi. Kalau tidak ada, akan makin menguatkan keyakinan kami bahwa

sudah tidak terjadi penularan lagi di sana (Bondalem),” kata Suyasa saat memberikan keterangan pers melalui telekonferensi.

Khusus soal swab massal di Desa Julah, Suyasa mengatakan pemerintah masih melakukan penelusuran lebih lanjut.

Hingga kini, pemerintah belum menyatakan secara tegas bahwa di Desa Julah telah terjadi kasus transmisi lokal penularan Covid-19.

Menyusul ditemukannya warga setempat yang positif covid-19. Pasien tersebut, kini dirawat di RS Pratama Giri Emas dengan kode PDP-52.

Menurutnya, hasil swab massal di Desa Julah, akan menjadi rujukan informasi bagi tim medis, dalam melakukan penelusuran kasus Covid-19 di desa tersebut.

“Belum bisa kami tentukan ini transmisi lokal atau bukan. Karena baru hari ini dilakukan swab. Setelah ada hasil labnya,

dari sana baru bisa tahu seperti apa situasi (penyebaran covid) yang terjadi di Desa Julah,” demikian Suyasa.

SINGARAJA – Sebanyak 76 orang warga di Desa Bondalem dan Desa Julah, Kecamatan Tejakula, menjalani pengambilan sampel swab massal.

Pengambilan sampel itu, terkait dengan kasus transmisi lokal covid-19 yang terjadi di Kecamatan Tejakula.

Khusus di Desa Bondalem, tercatat ada 56 orang warga yang menjalani pengambilan sampel swab massal.

Kemarin (14/5) merupakan kedua kalinya pengambilan sampel swab massal yang dilakukan di desa tersebut.

Pengambilan sampel itu dilakukan dengan metode cluster random sampling. Hal ini sengaja dilakukan jelang berakhirnya masa karantina wilayah pada Minggu (17/5) lusa.

Sementara di Desa Julah, ada 20 orang yang menjalani swab. Mereka sempat melakukan kontak dengan PDP-52, yang kini dirawat di RS Pratama Giri Emas.

Puluhan orang ini, diketahui sempat bertemu dengan PDP-52. Swab massal dilakukan untuk mengetahui siapa saja yang terjangkit dan pola sebaran virus SARS-CoV-2 di desa tersebut.

Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Buleleng Gede Suyasa mengatakan,

swab massal di Desa Bondalem kemarin, akan menjadi salah satu acuan pemerintah dalam pelaksanaan karantina wilayah di desa tersebut.

Apabila hasil swab kemarin seluruhnya dinyatakan negatif, maka pemerintah akan segera membuka karantina wilayah di Bondalem.

“Tentu segala hasil akan menjadi evaluasi kami untuk kebijakan berikutnya. Sudah pasti ada skema, kalau positif bagaimana, kalau negatif bagaimana.

Kami berdoa, semoga hasil swab (massal) hari ini tidak ada yang terkonfirmasi lagi. Kalau tidak ada, akan makin menguatkan keyakinan kami bahwa

sudah tidak terjadi penularan lagi di sana (Bondalem),” kata Suyasa saat memberikan keterangan pers melalui telekonferensi.

Khusus soal swab massal di Desa Julah, Suyasa mengatakan pemerintah masih melakukan penelusuran lebih lanjut.

Hingga kini, pemerintah belum menyatakan secara tegas bahwa di Desa Julah telah terjadi kasus transmisi lokal penularan Covid-19.

Menyusul ditemukannya warga setempat yang positif covid-19. Pasien tersebut, kini dirawat di RS Pratama Giri Emas dengan kode PDP-52.

Menurutnya, hasil swab massal di Desa Julah, akan menjadi rujukan informasi bagi tim medis, dalam melakukan penelusuran kasus Covid-19 di desa tersebut.

“Belum bisa kami tentukan ini transmisi lokal atau bukan. Karena baru hari ini dilakukan swab. Setelah ada hasil labnya,

dari sana baru bisa tahu seperti apa situasi (penyebaran covid) yang terjadi di Desa Julah,” demikian Suyasa.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/