SEMARAPURA—Abrasi di pesisir pantai selatan tepatnya di Pantai Tegal Besar, Banjarangkan, Klungkung kian mengkhawatirkan.
Pasalnya, akibat sering diterjang ombak besar, wilayah daratan di pesisir selatan ini sudah tergerus hingga 20 meter dalam beberapa tahun terakhir.
Bahkan tak hanya berkurangnya luas daratan, akibat abrasi,
senderan dan tembok beberapa bagunan warga yang ada di pesisir pantai juga rusak.
Salah satunya seperti diakui warga Banjarakan Jro Putu Eka Erawati.
Ditemui Jawa Pos Radar Bali, ia mengatakan jjika bangunan senderan dan tembok yang berada di depan rumahnya rusak parah.
Kerusakan terjadi Kamis (13/6) lalu saat gelombang terjadi cukup besar.
“Ombak setinggi empat meter menerjang dan membuat tembok roboh,” ujarnya.
selain itu , senderan warga sepanjang Pantai juga mengalami kerusakan karena terjangan gelombang.
Tembok sepanjang 10 meter dengan tinggi empat meter roboh karena terjangan ombak.
Sebagian diantaranya adalah tembok vila sehingga beberapa bagunan sampai terlepas.
Bahkan ada beberapa senderan juga sekarang ini terus terkikis. Sehingga menunggu waktu senderan tersebut akan segera hancur.
Meterial tembok sendiri berupa batu dan batako selaian hancur ada yang tergerus ke laut.