MANGUPURA – Serangkaian Ngatep Karya Pedudusan Alit di Pura Dalem Batubelig, Desa Adat Kerobokan, Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta serahkan dana aci Rp 500 juta, Selasa kemarin (14/8).
Kehadiran Bupati bertepatan tigang rahina karya sekaligus Ida Bhatara Mesineb. Kata Bupati Giri Prasta, Karya Padudusan Alit di Pura Dalem Batubelig ini sejalan sastra-sastra agama Hindu dan salah satu prioritas pembangunan di Badung. Yakni, upaya pelestarian seni, adat, agama, tradisi, dan budaya.
Menurut Bupati, hadirnya dia selaku pemerintah di tengah-tengah masyarakat sebagai komitmen pemerintah meringankan beban masyarakat. Baik kebutuhan pribadi maupun kebutuhan komunal masyarakat.
’’Dengan komitmen ini, kami harapkan masyarakat tidak lagi mengeluarkan biaya (meturun, Red) untuk pembangunan. Sehingga, dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat,’’ kata Bupati.
Ke depan Bupati harapkan masyarakat meningkatkan rasa sagilik, saguluk, saluwung-luwung sabayantaka, rasa menyama braya dan gotong royong.
Manggala Karya Anak Agung Rai Suardiana berterima kasih ke Bupati dan Pemkab Badung. ’’Atas nama pengempon pura, kami menghaturkan banyak terima kasih atas dukungan dan bantuan yang diberikan Bupati Badung,’’ jelasnya.
Terkait pembangunan pura dilaksanakan bertahap. Diawali 2005 dan tuntas 2017. Untuk karya padudusan alit ini diperkirakan menghabiskan biaya sebesar Rp 650 juta, dan dibantu Pemkab Badung Rp 500 juta. (adv/dwi/djo)
MANGUPURA – Serangkaian Ngatep Karya Pedudusan Alit di Pura Dalem Batubelig, Desa Adat Kerobokan, Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta serahkan dana aci Rp 500 juta, Selasa kemarin (14/8).
Kehadiran Bupati bertepatan tigang rahina karya sekaligus Ida Bhatara Mesineb. Kata Bupati Giri Prasta, Karya Padudusan Alit di Pura Dalem Batubelig ini sejalan sastra-sastra agama Hindu dan salah satu prioritas pembangunan di Badung. Yakni, upaya pelestarian seni, adat, agama, tradisi, dan budaya.
Menurut Bupati, hadirnya dia selaku pemerintah di tengah-tengah masyarakat sebagai komitmen pemerintah meringankan beban masyarakat. Baik kebutuhan pribadi maupun kebutuhan komunal masyarakat.
’’Dengan komitmen ini, kami harapkan masyarakat tidak lagi mengeluarkan biaya (meturun, Red) untuk pembangunan. Sehingga, dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat,’’ kata Bupati.
Ke depan Bupati harapkan masyarakat meningkatkan rasa sagilik, saguluk, saluwung-luwung sabayantaka, rasa menyama braya dan gotong royong.
Manggala Karya Anak Agung Rai Suardiana berterima kasih ke Bupati dan Pemkab Badung. ’’Atas nama pengempon pura, kami menghaturkan banyak terima kasih atas dukungan dan bantuan yang diberikan Bupati Badung,’’ jelasnya.
Terkait pembangunan pura dilaksanakan bertahap. Diawali 2005 dan tuntas 2017. Untuk karya padudusan alit ini diperkirakan menghabiskan biaya sebesar Rp 650 juta, dan dibantu Pemkab Badung Rp 500 juta. (adv/dwi/djo)
