27.3 C
Jakarta
30 April 2024, 6:40 AM WIB

Terkonfirmasi Positif Covid-19, Guru Besar Undiksha Meninggal Dunia

SINGARAJA – Kabar duka datang dari Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja, Sabtu (15/8) hari ini.

Salah satu guru besar Undiksha Singaraja Prof. Dr. AAIN. Marhaeni, M.A meninggal dunia setelah mendapat perawatan medis di RSUP Sanglah Denpasar.

“Benar salah satu dosen terbaik Undiksha telah berpulang pagi tadi,” jelas Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Administrasi, Keuangan dan Sumber Daya Manusia (PAK-SDM) Undiksha Prof. Dr. I Wayan Lasmawan, Sabtu (15/8).

Prof Lasmawan menyatakan, Prof. Dr. AAIN. Marhaeni, sesuai hasil Swab, almarhum dinyatakan terkonfirmasi Covid-19 dan telah menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Bali sejak, Kamis lalu (13/8/).

“Kami civitas akademika turut berduka cita dan merasa sangat kehilangan atas kepergian beliau,” sebut Prof Lasmawan.

Penambahan kasus positif hingga ada yang meninggal harus tetap diwaspada ditengah pemberlakuan new normal.

Pasalnya, klaster baru penularan Covid-19 mulai terjadi pada ruang-ruang perkantoran. Bahkan, Buleleng yang sebelumnya masuk dengan kategori zona hijau kini angka pasien dengan konfirmasi Covid-19 meningkat tajam.

Penularan Covid-19 terjadi pada ruang perkantoran. Sebelumnya di Buleleng satu staf pegawai yang bertugas di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Buleleng terkonfirmasi Covid-19.

Begitu pula dengan salah satu pegawai yang ada di Pengadilan Agama Buleleng. 

SINGARAJA – Kabar duka datang dari Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja, Sabtu (15/8) hari ini.

Salah satu guru besar Undiksha Singaraja Prof. Dr. AAIN. Marhaeni, M.A meninggal dunia setelah mendapat perawatan medis di RSUP Sanglah Denpasar.

“Benar salah satu dosen terbaik Undiksha telah berpulang pagi tadi,” jelas Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Administrasi, Keuangan dan Sumber Daya Manusia (PAK-SDM) Undiksha Prof. Dr. I Wayan Lasmawan, Sabtu (15/8).

Prof Lasmawan menyatakan, Prof. Dr. AAIN. Marhaeni, sesuai hasil Swab, almarhum dinyatakan terkonfirmasi Covid-19 dan telah menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Bali sejak, Kamis lalu (13/8/).

“Kami civitas akademika turut berduka cita dan merasa sangat kehilangan atas kepergian beliau,” sebut Prof Lasmawan.

Penambahan kasus positif hingga ada yang meninggal harus tetap diwaspada ditengah pemberlakuan new normal.

Pasalnya, klaster baru penularan Covid-19 mulai terjadi pada ruang-ruang perkantoran. Bahkan, Buleleng yang sebelumnya masuk dengan kategori zona hijau kini angka pasien dengan konfirmasi Covid-19 meningkat tajam.

Penularan Covid-19 terjadi pada ruang perkantoran. Sebelumnya di Buleleng satu staf pegawai yang bertugas di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Buleleng terkonfirmasi Covid-19.

Begitu pula dengan salah satu pegawai yang ada di Pengadilan Agama Buleleng. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/