26.7 C
Jakarta
25 November 2024, 5:16 AM WIB

Tanah Longsor Hadang Jalan di Tegalalang Gianyar

GIANYAR — Hujan yang berlangsung hingga Selasa pagi (15/12) menyebabkan tebing tanah yang berada di Desa Sebatu, Kecamatan Tegalalang, Gianyar ambrol. Material longsor menutup badan Jalan Raya Bonjaka di Desa Sebatu. Meski tidak ada korban dalam kejadian itu, namun akses lalu lintas sempat tersendat.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala BPBD Gianyar, Ngakan Dharma Jati membenarkan peristiwa tersebut.

“Tanah dengan tinggi 20 meter dan ketebalan 1 meter, longsor menutup akses jalan Raya Bonjaka,” tegasnya, kemarin. 

Menindaklanjuti tanah longsor menutup jalan, petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gianyar langsung turun ke lokasi kejadian.

Pihaknya mengatakan bahwa telah melakukan evakuasi dan pembersihan. 

“Kami sudah menurunkan beberapa personil dari BPBD Gianyar dengan dibantu oleh Damkar (Pemadam Kebakaran, red) untuk melakukan pembersihan terhadap material yang menutupi akses jalan,” jelasnnya. 

Beruntung tidak terjadi korban jiwa akibat peristiwa tersebut. Pasalnya, akses jalan tersebut kerap dilalui pengendara lalu lintas dari dua arah. 

“Beruntung waktu kejadian tidak ada kendaraan yang lewat. Dan tidak mengakibatkan adanya korban jiwa atau luka,” jelasnya. 

Saat musim hujan ini, pihaknya mengimbau supaya masyarakat berhati-hati saat melewati jalanan. Apalagi saat berkendara di jalan yang rawan terjadi longsor. 

“Di setiap jalan biasanya ada plang yang berisi seruan rawan longsor. Itu agar dapat diperhatikan ketika memasuki musim penghujan agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan,” pungkasnya.

GIANYAR — Hujan yang berlangsung hingga Selasa pagi (15/12) menyebabkan tebing tanah yang berada di Desa Sebatu, Kecamatan Tegalalang, Gianyar ambrol. Material longsor menutup badan Jalan Raya Bonjaka di Desa Sebatu. Meski tidak ada korban dalam kejadian itu, namun akses lalu lintas sempat tersendat.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala BPBD Gianyar, Ngakan Dharma Jati membenarkan peristiwa tersebut.

“Tanah dengan tinggi 20 meter dan ketebalan 1 meter, longsor menutup akses jalan Raya Bonjaka,” tegasnya, kemarin. 

Menindaklanjuti tanah longsor menutup jalan, petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gianyar langsung turun ke lokasi kejadian.

Pihaknya mengatakan bahwa telah melakukan evakuasi dan pembersihan. 

“Kami sudah menurunkan beberapa personil dari BPBD Gianyar dengan dibantu oleh Damkar (Pemadam Kebakaran, red) untuk melakukan pembersihan terhadap material yang menutupi akses jalan,” jelasnnya. 

Beruntung tidak terjadi korban jiwa akibat peristiwa tersebut. Pasalnya, akses jalan tersebut kerap dilalui pengendara lalu lintas dari dua arah. 

“Beruntung waktu kejadian tidak ada kendaraan yang lewat. Dan tidak mengakibatkan adanya korban jiwa atau luka,” jelasnya. 

Saat musim hujan ini, pihaknya mengimbau supaya masyarakat berhati-hati saat melewati jalanan. Apalagi saat berkendara di jalan yang rawan terjadi longsor. 

“Di setiap jalan biasanya ada plang yang berisi seruan rawan longsor. Itu agar dapat diperhatikan ketika memasuki musim penghujan agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan,” pungkasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/