28.4 C
Jakarta
30 April 2024, 5:32 AM WIB

Kecelakaan Beruntun di Jalan Denpasar – Gilimanuk, 11 Orang Masuk RS

NEGARA- Empat kendaraan terlibat kecelakaan beruntun di Jalan Denpasar – Gilimanuk, kilometer 122- 123, Lingkungan Penginuman, Kelurahan Gilimanuk, Minggu (16/1) dini hari.

 

Sebanyak sebelas orang korban dari kecelakaan tersebut mengalami luka-luka dan menjalani perawatan di RSU Negara dan rumah sakit di Banyuwangi, Jatim.

 

Kecelakaan yang terjadi pada Minggu dini hari sekitar pukul 1.15 WITA, itu melibatkan mobil Avanza DK 1594 BM, mobil pikap nopol P 8672 VN dan dua sepeda motor masing-masing DK 6977 ZR dan DK 5776 ZG.

 

Kecelakaan bermula dari motor DK 5776 ZG yang melaju dari arah utara ke selatan atau dari arah Pelabuhan Gilimanuk menuju arah Denpasar. Saat itu cuaca mendung ditambah gelap karena tanpa lampu penerangan jalan.

 

Disaat bersamaan, melaju sepeda motor DK 5776 ZG, lalu mendahului mobil pikap P 8672 VN yang ada di depannya. Namun, pada saat bersamaan dari arah berlawanan atau Denpasar menuju Gilimanuk, melaju mobil Avanza nopol DK 1594 BM sehingga terjadi tabrakan.

 

Mobil Avanza lalu terlibat tabrakan dengan pikap yang bergerak ke kanan melewati marka tengah jalan. Motor DK 6977 ZR yang ada di belakang Pikap lalu menabrak bagian belakang pikap.

 

Kasatlantas Polres Jembrana AKP I Dewa Gede Ariana membenarkan adanya kecelakaan tersebut. Pihaknya langsung turun ke lokasi dan mengecek korban ke Puskesmas Gilimanuk dan RSU Negara. “Korban sudah mendapat perawatan, sebagian sudah pulang dan menjalani rawat jalan,” jelasnya.

Total ada sebelas orang korban dari kecelakaan tersebut.

 

Empat orang sudah diizinkan pulang atas nama I Komang Indrayana, pengendara motor DK 6977 ZR yang mengalami luka robek pada dahi. Korban sudah pulang setelah mendapat perawatan di Puskesmas Gilimanuk.

 

Penumpang mobil Avanza yang sempat dirawat di RSU Negara sudah diizinkan pulang. Muhamad Imam Afandi mengalami luka lecet pada kaki kanan dan Adelia Korimatun Nisa mengalami lebam pada wajah, serta Hasim mengalami lecet pada kaki kanan dan lebam pada wajah.

 

Sementara sopir pikap Yogi Priandoko, mengalami luka robek pada paha kanan dan patah pada kaki kanan. Korban sudah dirujuk ke RSU Blambangan, Banyuwangi, Jawa Timur.

 

Sedangkan enam orang korban lagi masih menjalani perawatan di RSU Negara. Di antaranya, Yupeka, pengemudi Avanza mengalami tanda patah pada kaki kanan, luka robek pada dagu dan luka robek pada ibu jari kaki kiri.

 

Pengendara motor DK 5776 ZG Ahmad Reza Maulana  mengalami tanda patah pada kaki kanan. Empat penumpang mobil Avanza lain juga masih menjalani perawatan. Dina Dwi Agustin mengalami tanda patah pada tangan kiri, Kice Waningsih luka robek pada alis kanan dan tanda patah pada tulang rusuk, Ni Nyoman Ata Putri mengalami tanda patah pada bahu kanan dan Siti Naria mengalami kepala sakit dan benjol pada dahi.

 

Satlantas Polres Jembrana masih melakukan penyelidikan mengenai kecelakaan tersebut.

 

Kasatlantas mengimbau pada pengendara untuk selalu berhati-hati dalam bendara, terutama di jalur rawan kecelakaan. “Imbauan sudah sering kami sampaikan, agar pengendara selalu waspada. Tidak mendahului kendaraan lain jika tidak memungkinkan karena bisa menyebabkan kecelakaan,” terangnya.

NEGARA- Empat kendaraan terlibat kecelakaan beruntun di Jalan Denpasar – Gilimanuk, kilometer 122- 123, Lingkungan Penginuman, Kelurahan Gilimanuk, Minggu (16/1) dini hari.

 

Sebanyak sebelas orang korban dari kecelakaan tersebut mengalami luka-luka dan menjalani perawatan di RSU Negara dan rumah sakit di Banyuwangi, Jatim.

 

Kecelakaan yang terjadi pada Minggu dini hari sekitar pukul 1.15 WITA, itu melibatkan mobil Avanza DK 1594 BM, mobil pikap nopol P 8672 VN dan dua sepeda motor masing-masing DK 6977 ZR dan DK 5776 ZG.

 

Kecelakaan bermula dari motor DK 5776 ZG yang melaju dari arah utara ke selatan atau dari arah Pelabuhan Gilimanuk menuju arah Denpasar. Saat itu cuaca mendung ditambah gelap karena tanpa lampu penerangan jalan.

 

Disaat bersamaan, melaju sepeda motor DK 5776 ZG, lalu mendahului mobil pikap P 8672 VN yang ada di depannya. Namun, pada saat bersamaan dari arah berlawanan atau Denpasar menuju Gilimanuk, melaju mobil Avanza nopol DK 1594 BM sehingga terjadi tabrakan.

 

Mobil Avanza lalu terlibat tabrakan dengan pikap yang bergerak ke kanan melewati marka tengah jalan. Motor DK 6977 ZR yang ada di belakang Pikap lalu menabrak bagian belakang pikap.

 

Kasatlantas Polres Jembrana AKP I Dewa Gede Ariana membenarkan adanya kecelakaan tersebut. Pihaknya langsung turun ke lokasi dan mengecek korban ke Puskesmas Gilimanuk dan RSU Negara. “Korban sudah mendapat perawatan, sebagian sudah pulang dan menjalani rawat jalan,” jelasnya.

Total ada sebelas orang korban dari kecelakaan tersebut.

 

Empat orang sudah diizinkan pulang atas nama I Komang Indrayana, pengendara motor DK 6977 ZR yang mengalami luka robek pada dahi. Korban sudah pulang setelah mendapat perawatan di Puskesmas Gilimanuk.

 

Penumpang mobil Avanza yang sempat dirawat di RSU Negara sudah diizinkan pulang. Muhamad Imam Afandi mengalami luka lecet pada kaki kanan dan Adelia Korimatun Nisa mengalami lebam pada wajah, serta Hasim mengalami lecet pada kaki kanan dan lebam pada wajah.

 

Sementara sopir pikap Yogi Priandoko, mengalami luka robek pada paha kanan dan patah pada kaki kanan. Korban sudah dirujuk ke RSU Blambangan, Banyuwangi, Jawa Timur.

 

Sedangkan enam orang korban lagi masih menjalani perawatan di RSU Negara. Di antaranya, Yupeka, pengemudi Avanza mengalami tanda patah pada kaki kanan, luka robek pada dagu dan luka robek pada ibu jari kaki kiri.

 

Pengendara motor DK 5776 ZG Ahmad Reza Maulana  mengalami tanda patah pada kaki kanan. Empat penumpang mobil Avanza lain juga masih menjalani perawatan. Dina Dwi Agustin mengalami tanda patah pada tangan kiri, Kice Waningsih luka robek pada alis kanan dan tanda patah pada tulang rusuk, Ni Nyoman Ata Putri mengalami tanda patah pada bahu kanan dan Siti Naria mengalami kepala sakit dan benjol pada dahi.

 

Satlantas Polres Jembrana masih melakukan penyelidikan mengenai kecelakaan tersebut.

 

Kasatlantas mengimbau pada pengendara untuk selalu berhati-hati dalam bendara, terutama di jalur rawan kecelakaan. “Imbauan sudah sering kami sampaikan, agar pengendara selalu waspada. Tidak mendahului kendaraan lain jika tidak memungkinkan karena bisa menyebabkan kecelakaan,” terangnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/