NEGARA –Kecelakaan karambol alias beruntun terjadi di Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk, tepatnya di KM 106 Desa Tuwed, Melaya, Sabtu (16/2) pukul 08.30 pagi.
Kecelakaan lalulintas yang dipicu gara-gara seekor anjing itu, menyebabkan empat kendaraan mengalami rusak parah.
Kasat Lantas Polres Jembrana AKP Yoga Widiatmoko yang dikonfirmasi terkait musibah lakalantas, menjelaskan jika kecelakaan terjadi berawal dari I Komang Suarbawa,44, pengendara sepeda motor Honda Vario DK 5116 ZO melaju dari arah barat menuju timur (Denpasar).
Setiba di TKP, tiba-tiba seekor anjing menyeberang.
Kaget dengan hewan yang tiba-tiba menyelonong, Suarbawa yang saat itu melaju berada tepat di depan truk dengan Nopol DK 9654 WI yang dikemudikan I Putu Susianta langsung menabrak anjing. Meski saat menabrak anjing Suarbawa tidak jatuh, namun celaka ketika truk pengangkut pasir yang jaraknya sangat dekat langsung menabrak sepeda motor yang dikendarai pria asal Lingkungan Kebon, Baler Bale Agung, Negara.
“Pengendara motor terjatuh setelah sepeda motornya ditabrak truk,”ujar kasatlantas.
Lebih lanjut, kata Yoga, usai menabrak sepeda motor, sopir truk yang diketahui asal Lingkungan Pangkung Gondang, Sangkaragung, Jembrana, panic dan spontan banting setir ke kanan.
“Sopir truk sengaja banting setir ke kanan agar truk yang dikemudikan tidak melindas sepeda motor yang terjatuh,”imbuhnya.
Namun apes, tepat saat banting setir ke kanan truk bermuatan pasir itu justru menabrak mobil Suzuki AVP DK 1711 XD yang datang yang berhenti di jalur kanan.
Akibat ditabrak truk yang sarat muatan itu, mobil AVP yang dikemudikan I Putu Wartama, 43,asal Lingkungan Menega, Dauhwaru, Jembrana, mundur sehingga menabrak mobil Mitsubishi Pick Up P 8022 V yang dikemudikan. Zainul Atamimik, 23, asal Dusun Cungkingan, Badean, Kabat, Banyuwangi yang berada di belakangnya.
Sehingga akibat tabrakan karambol itu, keempat kendaraan ringsek, dan I Gede Arta Negara,46, penumpang mobil AVP mengalami luka-luka pada dahi dan lengan kiri patah.
“Korban luka-luka dilarikan ke RSU Negara. Tabrakan beruntun itu terjadi diduga karena sopir truk bermuatan pasir terlalu dekat dengan sepeda motor Honda Vario itu sehingga saat motor itu mengerem karena ada anjing menyebrang ditabrak dari belakang,” tukas Yoga
